Arum mengaku saat ini tengah menunggu kabar dari Kepala Golden Boy Promotions Richard Schaefer yang bertugas sebagai mediator antara Top Rank dengan Mayweather Promotions. Schaefer sendiri membantu tim Mayweather dalam beberapa duel terakhir Mayweather.
“Saya harus berdiskusi dengan tim kami. Dan jika waktunya tepat, saya akan bernegosiasi dengan Bob,” ujar Schaefer kepada Associated Press. “Pertemuan itu mungkin empat mata dan saya berharap itu segera dilakukan.”
Penasihat Mayweather, Leonard Ellerbe, mengaku Mayweather siap berduel menghadapi Pacquiao. “Floyd sudah menegaskan ke Team Mayweather dan seluruh dunia bahwa dia ingin memberi apa yang diinginkan penggemar yaitu duel Mayweather melawan Pacquiao,” ujar Ellerbe.
Jika terlaksana, duel Mayweather menghadapi Pacquiao diperkirakan menjadi pertarungan terbesar sejak duel Sugar Ray Leonard dan Tommy Hearns. Dalam duel dengan Juan Manuel Marquez, Mayweather mampu menyedot lebih dari 1 juta penonton. Sedangkan, dalam duel menghadapi Miguel Cotto pada Sabtu malam, Pacquiao diperkirakan bisa membetot lebih dari 1,2 penonton.
“Bagi saya, itu bukan pengalaman terhebat saat mempromotori Floyd Mayweather,” ujar Arum. “Akan tetapi, tidak menggelar duel ini sama saja memperlambat momentum dalam dunia tinju.”
Sponsor-sponsor arus utama seperti Pepsi dan Subway telah mengisyaratkan tertarik dalam duel Pacquiao melawan Mayweather.
Mayweather pada Senin lalu mengeluarkan pernyataan, “Jika Manny Pacquiao ingin bertarung melawan saya, yang harus ia lakukan adalah mengatakannya.”
Arum sendiri mengatakan, “Petinju saya (Mayweather) akan bertarung. Sekali ia naik ring, petinju saya akan menganvaskannya (Pacquiao).”
Mayweather Jr. saat ini memegang gelar WBC kelas welter dengan rekor 40 kali tak pernah kalah dan berhasil membuat KO lawannya 25 kali. Sementara, Pacquiao baru saja menyabet gelar WBO setelah mengalahkan Miguel Cotto akhir pekan lalu.
AP| KODRAT SETIAWAN