TEMPO Interaktif, Vientiane - Mery Wandra memberikan kejutan di cabang taekwondo dengan merebut medali emas di kelas bantam putra. Dia sekaligus menyegarkan cabang ini dari musim paceklik dengan menumbangkan Nacha Punthong dari Thailand lewat kemenangan tipis 1-0 pada pertandingan di Booyong Gymnasium, National University, Jumat (11/12).
Sebuah tendangan telak yang menjadi tanda kemenangan Mery langsung membuat seluruh pendukung Indonesia mengerubungi matras pertandingan. Bahkan, Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo, ikut larut dalam kegembiraan itu.
Keberhasilan Mery tidak bisa diikuti rekan-rekannya yang lain sehingga sampai dengan Jumat (11/12) ini taekwondo menyumbangkan 1 emas, 2 perak, dan 6 perunggu.
Mery betul-betul tidak menyangka akhirnya bisa mempersembahkan emas pertama dari cabang taekwondo. Lawannya, Punthong, memang merupakan peraih emas SEA Games dua tahun lalu di Thailand. " Saya hanya berusaha menyerang dan main tenang, ternyata saya bisa meraih emas," kata Mery.
Kemenangan Mery ini, sayangnya, tidak dapat diikuti taekwondoin Indonesia lainnya. Nurul Fadlilah yang di kelas feather kalah telak 0-13 dari Nguyen Thi Hoai Thu asal Vietnam dan hanya puas dengan meraih medali perak..
Nasib serupa juga harus dialami Rahadewineta yang turun kelas light yang kalah 0-3. Neta - begitu dia biasa disapa - kalah dari taekwondoin tuan rumah Tikdaphone Chamnyard.
Sementara itu, Yulius Fernando yang turun di light langsung tumbang di babak pertama oleh Patiwat Thongsalap asal Thailand. Meski kalah di babak pertama, Yulius masih tetap berhak atas medali perunggu karena hanya ada empat atlet yang bertarung di kelasnya itu. Sebenarnya, Yulius merupakan salah satu atlet yang diharapkan untuk menyumbangkan medali emas.
Wakil Ketua Umum PB TI Lioe Nam Khiong berharap agar ada penyumbang medali emas lagi, Sabtu (12/12) ini. Lioe menjagokan Jason Filomeno dan Fransisca Valentina. "Peluang besar untuk meraih emas ada pada Fransisca, semoga dia besok bisa mendapat emas," katanya.
Secara keseluruhan, Lioe menunjukkan penghargaan yang luar biasa kepada para atlet asuhannya yang tampil Jumat (11/12). Dia memberikan rasa salut terutama untuk Neta yang tetap bisa menyumbangkan perak meski baru saja pulih dari penyakit usus buntu.
EZTHER LASTANIA