Pelatih tim Silvia Silimang mengatakan tim Indonesia yang diturunkan belum memiliki pengalaman yang cukup dalam pertandingan. Silvia mengatakan kekuatan tim lawan sebenarnya biasa-biasa saja namun mereka lebih banyak bertanding ketimbang tim Indonesia. “Hari ini kami gagal dan tidak dapat apa-apa. Para petembak yang kami turunkan baru pertama kali ikut SEA Games, di sini kami kalah pengalaman,” kata Silvia.
Indonesia menurunkan tiga petembaknya yaitu Rahmad Wisnu Aji, Agus Anindito dan Akhmad Sudarman di pertandingan ini. Wisnu menyumbang nilai tertinggi untuk Indonesia dengan 586 sedangkan Agus dan Akhmad sama-sama mencetak nilai 579. “Saya kurang tenang dan tidak sabar dalam menembak jadi malah khawatir tembakan meleset,” kata Agus.
Nilai tertinggi dalam pertandingan ini dihasilkan oleh petembak Myanmar, Linn Aung, sebanyak 594 disusul oleh rekan satu timnya Aung Nyein Ni dengan nilai 593. Sementara petembak Vietnam Vu Than Hung menorehkan nilai terbanyak ketiga dengan 592.
Dengan hasil ini, tim menembak Indonesia belum mampu menambah perolehan medali lagi. Hingga saat ini baru ada 1 medali emas dari petembak Erlinawati di nomor 50 meter rifle prone dan 1 medali perak di nomor 50 meter rifle prone team. Indonesia masih punya peluang menambah medali lagi pada pertandingan Minggu (13/12) dari final nomor 50m rifle prone individual putra, 10m running target tim putra, 50m rifle 3 position individual dan tim putri.
GABRIEL WAHYU TITIYOGA