Klitschko, 38 tahun tampil terus menyerang selama jalannya pertarungan 12 ronde. Namun melawan Johnson yang belum terkalahkan pukulannya selalu gagal merobohkan lawannya yang tetap tegar bertahan.
Dukungan 17 ribu penonton yang memadati Benre PostFinance mengkhendaki Klitchko menyudahi perlawanan Johnson dengan KO. Namun petnju yang sukses meng-KO lawan-lawannya pada 37 laga, dari 38 kemenangan dari total 40 pertarungannya gagal merubuhkan Johnson meski pukulannya telak mendarat pada dagunya.
“Johnson adalah petinju yang lain dari yang lain. Ia bergerak dengan cepat dan tidak gampang dipukul. Saya kecewa karena saya lebih ingin meng-KO. Namun saya senang saya memenangkan nilai keseluruhan dari 12 ronde,” bungah Klitschko.
Setelah berhasil mempertahankan gelar WBC, Klitschko berharap bisa berduel dengan petinju Inggris David Haye. Ia ingin naik ring dengan petinju yang mengalahkan raksasa Rusia Nikolai Valuev bulan lalu untuk merebut gelar WBA, dalam pertarungan unifikasi tahun depan.
“Saya siap. Saya akan senang untuk menantangnya tahun depan. David Haye adalah juara mulut besar,” ketusnya.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO