Woods, atlet yang mempunai kekayataan triliunan itu, dipaksa melihat citra baiknya melorot drastis oleh skandal asmara yang dilakukannya dengan beberapa wanita molek, yang membuat kekhawatiran akan ditinggal para sponsornya yang mendukung pemasukan finansialnya selama ini.
“Selama enam tahun, Accenture dan Tiger Woods telah menjalani hubungan sponsor yang berjalan lancar. Kesuksesan Woods di padang golf sebaliknya menjadi senjata ampuh kesuksesan kami dalam iklan Accenture,” kata pernyataan Accenture, perusahaan konsultasi teknologi, manajemen, dan karyawan kontrak, Senin (13/12).
“Namun, setelah melihat situasinya dalam dua pekan terakhir, setelah mempertimbangkan masak-masak dan menganalisa. Perusahaan telah menentukan bahwa Woods tidak akan lagi mewakili iklan yang dibuat. Accenture berharap yang terbaik bagi Tiger Woods dan keluarganya ke depannya,” tambah pernyataan resmi Accenture.
Pernyataan ini menandai berakhirnya hubungan Accenture dengan Woods, pengoleksi 14 gelar akbar golf. Iklan perusahaan itu salah satunya berbunyi 'Ayo. Jadilah seorang Tiger.' Bunyi iklan lainnya 'Kami tahu apa yang harus dilakukan untuk menjadi seorang Tiger.'
Bahkan dalam laman pribadi perusahaan Accenture menyatakan: “Terkenal bukan hanya karena kesuksesannya di padang golf, Tiger Woods dikenal melalui etos kerjanya, fokus, dan berkomitmen untuk terus maju,'.
AP | BAGUS WIJANARKO