TEMPO Interaktif, Chicago - Tak semua sponsor memilih menjauh setelah pegolf nomor satu dunia Tiger Woods terjerat skandal perselingkuhan. Nike, produsen sepatu dan pakain ternama, memutuskan untuk tetap memakai jasa Woods untuk promosinya.
Bos Nike, Phil Knight, menyatakan apa yang tengah dialami Woods adalah resiko yang sudah dihitung saat pihaknya menyewa atlet untuk promosi. Ia juga yakin apa yang tengah menimpa pegolf itu hanyalah sebuah kedip kecil dalam kariernya yang panjang dan hebat.
"Saya pikir selama ini dia sudah sangat membantu kami," kata Knight. "Ketika kariernya usai, anda akan melihat ke belakang dan melihat kejadian ini hanya kedip kecil dalam kariernya yang hebat. Tapi media membuatnya menjadi hal besar."
Woods belakangan terus jadi bulan-bulanan media massa setelah diketahui selingkuh dari istrinya yang telah memberinya dua putra, Elin. Yang jadi masalah, wanita selingkuhan Woods ternyata banyak sekali jumlahnya, disebut-sebut mencapai 13 orang. Karena tekanan bertubi dari media, Woods pun pada akhir minggu lalu menyatakan mundur untuk semantara waktu dari dunia golf hingga waktu yang belum ditentukan.
Kasus yang menimpa dia disikapi beragam oleh para sponsornya.
Gillette, produsen pisau cukur, memilih membatasi peran Woods. Sedangkan perusahaan jasa konsultasi Accenture, memilih memutuskan kerja sama yang sudah berlangsung enam tahun. Pepsi Co, yang mengeluarkan gatorade, menyatakan mendukung. Perusahaan telekomunikasi
AT&T mengatakan akan mengevaluasi hubungan kerjasama dengan Woods.
Produsen jam ternama, Tag Hauer, belum membuat putusan. Electronic Arts, TLC Vision Corp, Berkshire Hathaway unit Netjets semuanya mendukung Woods, akan tetapi sikap itu diambil sebelum pegolf tersebut mengakui kalau dirinya berselingkuh.
Reuters | Nurdin