TEMPO Interaktif, Vientiane – Triyaningsih yang tidak turun dalam lomba maraton, nomor lari andalannya, tampil gemilang di nomor 10 ribu meter yang berlangsung di Main Stadium National Sport Complex, Kamis (17/12). Tidak hanya mampu meraih medali emas, Triyaningsih yang mencatat waktu 32 menit 49,47 juga mampu memecahkan rekor SEA Games pada 2001 lalu atas nama Supriyati Sutono dengan waktu 33 menit 50,06 detik.
Tri memang tampil dengan semangat lebih tinggi setelah tidak diturunkan di nomor maraton, Rabu (15/12) lalu. Tri memang sengaja tidak diturunkan di nomor maraton dengan pertimbangan menjaga kondisi fisiknya untuk mempersiapkan diri mengikuti lari 10.000 meter itu. Dengan kemenangan di nomor 10.000 meter itu, Tri sudah menyumbangkan 2 medali emas setelah sebelumnya menjadi juara di nomor 5000 meter.
Medali perak nomor lari 10.000 meter ini diperoleh pelari Filipina Mercedita Fetalvero dengan catatan waktu 36 menit 15,66 detik. Ada pun medali perunggu diperoleh atlet Vietnam Pham Thi Thien yang membukukan waktu 36 menit 57,86 detik.
Cabang atletik hingga saat ini telah menyumbangkan tujuh emas, tujuh perak dan tujuh perunggu. Atletik menjadi penyumbang medali emas terbanyak dari 22 nomor olahraga yang diikuti Indonesia. “Mereka sudah berhasil penuhi target awal yang dipasang sebelum berangkat ke SEA Games ini,” kata Deputi I Chief de Mission Djoko Pramono.
GABRIEL WAHYU TITIYOGA