Paul Pierce menyumbangkan 16 poin di kuarter keempat untuk Celtics. Padahal, Pierce sempat gagal membuat poin di 10 tembakan pertamanya.
“Saya melakukan tembakan-tembakan yang bagus,” ujar Pierce. “Saya sempat mengira ada yang salah dengan ringnya, bukan saya.”
Pierce akhirnya membukukan total 21 poin. Ia memasukkan 12 tembakan dari 13 kesempatan yang didapatnya.
“Seorang penembak selalu percaya mereka bisa memasukkan poin. Mereka selalu percaya itu,” ujar pelatih Celtics Doc Rivers. “Mereka bisa membalikkan keadaan dari tidak berhasil memasukkan poin, menjadi memasukkan 20 poin. Dan mereka menganggap hambatannya ada dalam diri mereka sendiri.”
“Itulah bedanya antara pemain biasa dan pemain hebat. Pemain biasa berhenti melepaskan tembakan dan tampil buruk (jika beberapa kali gagal di awal). Sedangkan pemain hebat berpikir setelah mereka gagal, mereka akan bisa memasukkannya di kesempatan berikut.”
Penyumbang poin terbanyak bagi Celtics adalah Ray Allen dengan 23 poin. Kendrick Perkins membukukan 19 poin dan delapan rebounds. sementara Rasheed Wallace yang menggantikan Kevin Garnett mencetak sembilan poin dan 13 rebounds. Garnett tak bisa bermain karena mengalami cedera di betis kanan sebelum pertandingan. Garnett absen untuk pertama kalinya musim ini pada pertandingan tersebut.
Di kubu Pacers, Troy Murphy mencetak angka terbanyak dengan 24 poin. Sedangkan, Earl Watson mengemas 18 poin. Meski demikian, poin yang dicetak Murphy dan Watson belum mampu membantu Pacers sehingga mereka menelan empat kekalahan beruntun.
AP| KODRAT SETIAWAN