TEMPO Interaktif, Jakarta - Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPGBK) kembali memberi bonus kepada atlet-atlet yang baru saja menorehkan prestasi bagi kontingen Indonesia di Asian Indoors Games Vietnam dan Sea Games Laos.
Bantuan senilai Rp 1,5 milyar itu diserahkan oleh Direktur Utama PP GBK, Bambang Prajitno, kepada Komite Olahraga Indonesia (KOI) yang diwakili bendaharanya, Ahmad Solihin. Penyerahan bonus itu berlangsung di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Selasa (29/12) dengan disaksikan Sekretaris Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Rildo Ananda Anwar. Pihak KOI selanjutnya akan memilih atlet-atlet peraih medali emas di Asian Indoors Games Vietnam dan SEA Games Laos yang berhak menerima bantuan ini.
“Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk kemajuan olahraga nasional. Selain memberi bantuan langsung seperti ini, kami selama ini juga memberi bantuan tidak langsung berupa penggunaan fasilitas-fasilitas di GBK untuk para atlet dari berbagai cabang olahraga,” ujar Bambang.
Pengelola Gelora pada Oktober lalu juga pernah memberi bonus tunai sebesar Rp 500 juta kepada atlet-atlet Indonesia yang meraih medali emas di Asia Martial Arts Games Thailand. PP GBK secara rutin telah memberi bonus kepada atlet-atlet Indonesia sejak tahun 1998. “Total bonus yang telah kami berikan sejak tahun 1998 sudah mencapai Rp 79,4 milyar,” lanjut Bambang.
Untuk bantuan tidak langsung, atau bantuan di luar bonus tunai yang berupa pemberian fasilitas latihan serta pengurangan tarif berbagai fasilitas di GBK, pengelola Gelora menyatakan jumlahnya sudah mencapai hampir Rp 1 triliun.
Sementara dalam rangka persiapan SEA Games 2011, pengelola Gelora juga menjanjikan akan memulai meningkatkan fasilitas-fasilitas olah raga di komplek GBK. Beberapa sarana olah raga yang sudah tidak memenuhi standar akan segera direnovasi. “Sebagai salah satu venue SEA Games 2011, kami akan segera memulai memperbaharui beberapa sarana olahraga agar layak untuk menggelar even bertaraf internasional itu,” kata Bambang.
ARIS M