TEMPO Interaktif, Auburn Hills - Kembalinya tiga pemain pilar Detroit Pistons, yakni Richard Hamilton, Tayshaun Prince, dan Ben Gordon setelah sembuh dari cedera bukan jaminan untuk bisa mendapatkan kemenangan. Pistons bahkan menambah daftar kekalahan mereka saat dikalahkan tamunya, New York Knicks, 104-87, Rabu (29/12).
Ini adalah kali kedua trio Pistons itu turun ke lapangan namun belum bisa mengangkat timnya dari jurang kekalahan. Mereka sudah delapan kali kalah beruntun yang merupakan hasil terburuk sejak musim 2000/2001. Dengan hasil ini catatan Pistons baru 11 kali menang dan sudah menderita 20 kekalahan.
“Para pemain seharusnya paham bahwa kembalinya tiga orang itu bukan berarti mereka bisa bermain lebih keras. Richard dan Tayshaun absen enam minggu dan belum pulih 100 persen. Kami seharusnya bermain lebih baik dengan intensitas tinggi, tapi itu tidak dilakukan,” kata pelatih Pistons John Kuester.
Pemain center Knicks, David Lee, menjadi bintang dalam pertandingan itu dengan mencetak 30 angka, poin tertingginya musim ini. Dia juga menambah 12 rebound dan 5 assist untuk Knicks. Ada pun pemain guard Knicks, Wilson Chandler, menambah 23 angka dan 9 rebound.
“Kami membuat pertahanan yang bagus dan melakukannya dengan konsisten. Tembakan bola saya juga cukup baik dan membantu yang lain untuk bergerak lebih terbuka,” kata Lee.
Di kubu Pistons, Hamilton membuat 16 angka sedangkan Rodney Stuckey menambah 15 poin. Hamilton memang tampil buruk dalam pertandingan itu, dan hanya memasukkan 1 dari 10 percobaan tembakan pada babak pertama. “Kami tidak bermain bagus di dua babak itu. Kami hanya main bagus selama tiga menit setelah itu merosot lagi,” kata rookie Pistons Jonas Jerebko.
AP | GABRIEL WAHYU TITIYOGA