Nama Henin, yang mendapat wild card dalam turnamen itu, menjadi yang terakhir dari 32 nama peserta turnamen yang dibacakan dalam acara undian di pusat kota Brisbane, Sabtu (2/1). Petrova sendiri yang secara tidak sengaja membacakan nama Henin dari kartu undian dalam acara itu.
Henin memanfaatkan turnamen ini sebagai ajang pemanasan sebelum ia mengikuti grand slam Australia Terbuka yang dimulai pada 18 Januari nanti. Petenis berusia 27 tahun itu berharap ia mampu menunjukkan kemampuannya. “”Saya yakin bisa menjadi pemain yang bagus dengan memanfaatkan pengalaman di masa lalu,” kata petenis yang sudah mengkoleksi tujuh gelar grand slam.
Petrova sendiri menilai Henin saat ini sudah mendekati performa terbaiknya seperti sebelum petenis Belgia itu menyatakan pensiun. Pada awal Desember tahun lalu Henin pernah mengalahkan Petrova dalam sebuah pertandingan eksebisi di Kairo. Dari 13 pertandingannya melawan Petrova selama ini, Henin sudah menang 11 kali.
“Dia sangat bagus dan mungkin hanya butuh beberapa pertandingan untuk membangkitkan rasa percaya dirinya. Anda mungkin ingin lawan yang lebih mudah untuk memulai tahun ini,” kata Petrova.
Juara Amerika Serikat Terbuka 2009 Kim Clijsters mengatakan 31 petenis lain di turnamen itu harus mewaspadai Henin yang juga merupakan rekan senegaranya. “Dia punya banyak waktu untuk berlatih keras dan sudah pasti dia akan bermain lebih baik,” katanya.
Clijsters akan bertemu petenis Italia Tathiana Garbin pada pertandingan hari pertama di Pat Rafter Arena, Minggu (3/1). berdasarkan hasil undian, Clijsters dan Henin berada pada blok berbeda dan punya peluang bertemu di final.
Petenis tuan rumah Jelena Dokic juga bakal menghadapi lawan berat di pertandingan pertamanya dengan melawan unggulan ketiga asal Serbia Ana Ivanovic.
Ada pun di bagian putera, petenis unggulan pertama Andy Roddick bakal bertemu petenis tuan rumah Peter Luczak. Sedangkan James Blake bakal bertemu unggulan kelima Sam Querrey. AP | REUTERS | GABRIEL WAHYU TITIYOGA