TEMPO Interaktif, Denver - LeBron James mungkin harus berusaha lebih keras jika ingin membawa timnya, Cleveland Cavaliers, menang di kandang Denver Nuggets. Bermain tanpa diperkuat Carmelo Anthony yang sedang cedera lutut, Nuggets masih terlalu tangguh dan berhasil mempecundangi Cavaliers 99-97 dalam lanjutan kompetisi Liga Basket Amerika (NBA), Jumat (8/1).
Carmelo sendiri hanya bisa duduk di bangku depan menyaksikan rekan-rekannya bertanding dan menikmati kegembiraan saat timnya mengalahkan Cavaliers. Stadion Pepsi Center, markas Nuggets, masih menjadi momok menakutkan bagi LeBron dan Cavaliers yang kini sudah mengalami enam kali kekalahan dalam kunjungannya berlaga ke Denver.
Mo Williams membukukan 11 poin dan enam assist untuk Cavaliers. Zydrunas Ilgauskas menambah 11 angka untuk Cavaliers. Ada pun pemain center Shaquille O’Neal yang diturunkan selama 16 menit hanya mampu mencetak 10 poin.
Di kubu Nuggets, guard veteran Chauncey Billups mencetak 23 poin dan lima assist. Tambahan 20 poin dari Nene Hilario dan 11 poin dari J.R Smith membantu kemenangan Nuggets. Ada pun guard Arron Afflalo membukukan 12 poin dan empat steal bagi Nuggets.
Banyak orang berharap akan ada aksi adu keterampilan antara Carmelo dan LeBron yang pernah menjadi rekan setim ketika Amerika Serikat meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008. Namun Carmelo yang sebenarnya tertarik bertanding dengan James memilih untuk absen demi kesembuhan cedera lututnya.
“Kesehatan saya lebih penting saat ini. Mungkin jika lima atau enam tahun lalu ada orang yang memberitahu saya punya kesempatan bertanding dengan James, saya akan mengambilnya, tak peduli dengan cedera yang ada. Tapi saya harus lebih pintar dari itu. Saya menginginkan pertandingan ini lebih dari siapa pun, tapi sayangnya saya tidak bisa ikut,” kata Carmelo.
Bagi Nuggets, bintang dari pertandingan itu adalah Kenyon Martin. Pemain dengan posisi forward ini bermain sangat baik untuk menutupi kekurangan yang ditinggalkan Carmelo dan berhasil membukukan 19 angka. Penjagaan ketat yang dilakukan K-Mart, julukan Kenyon, juga membuat LeBron kewalahan termasuk gagal memasukkan bola lewat aksi lay up. “Itu semua aksi yang bagus, K-Mart yang memenangkan kompetisi,” kata rekan setim LeBron, Anthony Carter.
LeBron sendiri sedikit frustrasi dengan penjagaan yang dilakukan Kenyon. “Dia pemain yang kuat. Saya tidak menganggap dia sebagai masalah tapi dia benar-benar melakukan tugasnya dengan baik ketika menjaga dan berdiri di depan saya,” kata LeBron yang masih mampu mengemas 35 poin meski membuat delapan kesalahan dan 16 tembakan meleset dalam pertandingan itu.
Kenyon mengakui bahwa LeBron adalah pemain yang hebat dan sulit menjaga orang seperti itu. “Dia sangat mudah mengendalikan bola dan melakukan serangan. Tapi tugas saya adalah membuat pertandingan ini jadi sulit baginya, termasuk saat dia melakukan tembakan-tembakan,” kata Kenyon.
AP/NBA/GABRIEL WAHYU TITIYOGA