TEMPO Interaktif, Sydney - Petenis cantik asal Rusia, Elena Dementieva, membuat kejutan di Sydney Intenasional, Jumat (15/1). Di partai puncak turnamen pemanasan grand slam Australia Terbuka itu, Dementieva menumbangkan unggulan pertama yang juga ratu tenis dunia saat ini, Serena Williams, dengan angka 6-3, 6-2.
Kemenangan tersebut membawa Dementieva berhasil menjuarai turnamen ini dua kali berturut-turut setelah pada tahun lalu juga menjadi pemenang dengan mengalahkan Dinara Safina. Secara keseluruhan, petenis peringkat kelima dunia itu memang tampil dominan dibanding Serena yang harus berjuang mengatasi rasa sakit di lutut kirinya.
“Kupikir dia (Dementieva) memang bermain bagus. Aku juga membuat sekitar 2002 kesalahan. Aku hanya sedikit berjuang, tetapi aku benci menyalahkan sesuatu. Kupikir pastinya dia layak mendapatkan kemenangannya ini atas apa yang telah ia lakukan,” kata Serena.
Serena juga menyatakan cederanya tidak terlalu serius dan tidak akan menghalangi keinginannya bertanding di Australia Terbuka yang akan dimulai di Melbourne, Senin depan. “Ini hanya sedikit rasa sakit tetapi kekuatanku kadang membantu mengusir rasa sakit ini,” kata dia.
“Aku belum bermain selama dua bulan di tingkat yang kompetitif, jadi kupikir bagus untuk tubuhku untuk bisa terus bermain, khususnya karena aku juga bermain di ganda,” lanjut Serena.
Sementara bagi Dementieva, kemenangannya kali ini merupakan kemenangan yang kelima dari 12 kali pertemuan melawan Serena. Gelar ini juga menjadi gelar kelimabelas bagi Dementieva di tingkat turnamen WTA Tours. Namun, petenis berusia 28 tahun ini belum pernah memenangi gelar grand slam dalam hampir 12 tahun karier profesionalnya.
“Aku merasa sangat puas dengan caraku bermain hari ini (15/1) dan selama seminggu ini. Ini yang memang aku cari dalam keikutsertaanku di Sydney, bermain agresif dan bermain dengan banyak tekanan,” kata Dementieva.
Peraih emas Olimpiade Beijing 2008 itu juga berharap kemenangannya akan berdampak ke Australia Terbuka. “Ini adalah pengalaman hebat yang bisa membantuku minggu di minggu depan. Ini seperti kemenangan besar yang memberimu kepercayaan besar," kata Dementieva.
REUTERS/ARIS M