TEMPO Interaktif, Jakarta - Dua atlet bulutangkis andalan PB Djarum, Dyonisius Hayam Rumbaka dan Maria Febe Kusumastuti dipanggil Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) ke pusat latihan pelatnas di Cipayung. PB PBSI meminta mereka memperkuat tim Thomas-Uber Indonesia dalam babak kualifikasi piala Thomas-Uber di Nakhon Ratchasima, Thailoand, 21-28 Februari mendatang.
Hayom dan Febe tiba bersamaan di Cipayung Rabu kemarin memenuhi panggilan PB PBSI. Keduanya menyatakan siap bergabung di tim Thomas-Uber. Tetapi, PB PBSI belum memastikan posisi mereka dalam susunan tim Thomas-Uber. Hayom mengaku masih harus menjalani seleksi sebelum bergabung dengan tim Thomas. Besok pagi, Hayom menambahkan, dia akan bertanding dengan Tomy Sugiarto sebagai bahan pertimbangan menyusun tim Thomas. "Salah satu dari kami atau keduanya ikut, itu belum pasti," kata Hayom kepada Tempo, Minggu (17/1).
Berbeda dengan Hayom, Febe tidak dijadwalkan melakukan seleksi tanding dengan atlet pelatnas Cipayung. Sejak Rabu kemarin, Febe mengaku sudah ikut bergabung dalam latihan bersama untuk persiapan mengadapi babak kualifikasi. Atlet bulutangkis yang tergabung dalam club PB Djarum ini menyatakan senang bisa berlatih bersama atlet pelatnas, seperti Maria Kristin, Adriyanti Firdasari. Menurutnya, para atlet bulutangkis Cipayung memiliki pengalaman tanding lebih dibandingkan dirinya.
Sekretaris Jenderal PB PBSI, Yacob Rusdianto, membenarkan keberadaan Hayom dan Febe di Cipayung. "Mereka dipanggil untuk bergabung dengan tim Thomas-Uber," kata dia saat dihubungi Tempo, Minggu (17/1). Sebagai bahan pertimbangan susunan pemain tim thomas, Yacob menambahkan, Hayom masih harus mengikuti seleksi terlebih dahulu. Yacob berencana mengumumkan susunan pemain tim Thomas-Uber dalam waktu satu atau dua hari ke depan.
Hayom maupun Febe belum mengetahui pasti apakah keberadaannya di Cipayung akan diperpanjang usai kejuaraan Piala Thomas-Uber di Malaysia bulan Mei depan. Apabila PB PBSI meminta tetap bertahan di Cipayung, Hayom yang kini menduduki peringkat 30 dunia mengaku siap. "Sekarang saya merasa lebih matang dan siap masuk Cipayung," kata Hayom. Senada dengan Hayom, Febe juga menyatakan siap merapat ke Cipayung apabila diminta. Tahun lalu, Febe mengaku PB Djarum belum mengijinkannya meninggalkan Kudus. Akan tetapi, sekarang PB Djarum sudah memberikan lampu hijau kepadanya. "Sekarang saya sudah ada punya nama dan prestasi stabil sehingga Djarum mengijinkan," kata pebulutangkis yang kini bertengger di peringkat 27 dunia.
Hayom mempunyai target menduduki peringkat 15 besar dunia di tahun depan. Dia optimistis prestasinya di dunia bulutangkis bakal meningkat pesat apabila masuk ke pelatnas Cipayung. Di sana, Hayom menambahkan bakal mempunyai kesempatan berlatih tanding dengan Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso yang merupakan pebulutangkis andalan Indonesia.
Febe berharap PB PBSI meminangnya sebagai atlet pelatnas. Menurutnya, apabila dapat bergabung di tim nasional pengalaman ikut kejuaraan dunia akan lebih luas daripada di PB Djarum sehingga kemampuannya dapat ditingkatkan. Febe optismistis tahun depan dapat menaikan peringkatnya masuk 15 besar.
RINA WIDIASTUTI