Federer segera bergerak cepat --pada malam menjelang turnamen Australia Terbuka-- setelah menonton peristiwa tragis di negara Karibia yang ditayangkan di televisi. "Aku mengikutinya di televisi dan melihat kehancuran," kata bintang Swiss.
"Pada Sabtu pagi aku pikir kita harus melakukan sesuatu, aku menelepon kepala Federasi Tenis Australia Craig Tiley dan berkata 'apakah mungkin?" papar Federer. “Dia jawab, mengapa tidak.”
Selanjutnya, Federer memanggil beberapa pemain untuk ikut memberikan dukungan. “Dalam 24 jam kami kumpulkan mereka.”
Federer berhasil menggaet Serena Williams, Rafael Nadal, Kim Clijsters, Novak Djokovic, Andy Roddick dan petenis favorit Australia Lleyton Hewitt dan Samantha Stosur.
Panitia turnamen berhasil mengumpulakn 15.000 penggemar tenis di Rod Laver Arena, yang membayar 10 dolar Australia, yang uangnya akan dikumpulkan dan diserahkan ke Partners in Health, sebuah badan amal untuk membantu Haiti.
"Panitia Tenis Australia melakukan pekerjaan yang menakjubkan mempromosikan acara dalam waktu sesingkat itu," tambah Federer. "Senang melihatnya, aku bahagia bisa sukses.”
Para pemain tersebut dibagi menjadi dua tim, merah dan biru, sebagai warna khas bendera Haiti, dengan mantan juara Grand Slam Jim Courier yang dudu di kursi wasit.
Clijsters, Djokovic, Nadal dan Roddick berada di Tim Biru dan sisanya di Tim Merah. Para pemain dilengkapi dengan mikrofon portabel untuk bercanda dengan para penonton. Mereka bintang tenis ini bermain sambil bercanda.
Para gempa berkekuatan 7,0 melanda Haiti, diperkirakan 200 ribu orang tewas. Bantuan dari berbagai dunia telah mengalir, termasuk dari bintang NBA dan aktris Hollywood.
AP| NUR HARYANTO