TEMPO Interaktif, Jakarta - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) meminta pengurus cabang olahraga yang belum menyerahkan daftar atletnya untuk dikirim ke Asian Games 2010 di Guangzhou, segera mengirim. KONI memberikan batas waktu hingga 22 Januari. "Diharapkan pengurus cabang segera menyerahkan daftar atletnya agar KONI dapat segera menyusun program dan anggaran," kata wakil kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI, Otte Ruchiyat di kantornya, Senin (18/1).
KONI merencanakan Indonesia akan mengikuti 17 cabang olahraga dari 42 cabang yang dipertandingkan dalam pesta olahraga tingkat Asia pada November mendatang. Cabang olahraga yang diikuti, Otte menambahkan merupakan cabang olahraga yang berpotensi mendapatkan emas. Namun, jumlah itu belum pasti. "Kemungkinan bisa tambah, bisa juga kurang," kata Otte.
Dari 17 cabang olahraga, baru 13 cabang olahraga yang menyerahkan daftar atlet sekaligus pelatih dan manegernya. Otte menyebutkan cabang olahraga yang sudah masuk, antara lain, karate, gulat, renang, taekwondo, voli pantai, atletik, anggar, balap sepeda, boling, catur, dayung, tenis, wushu. "Yang lain masih nunggu turnamen interen," kata Otte.
Otte menjelaskan KONI membuka kesempatan kepada semua cabang olahraga yang bakal maju ke Asian Games untuk mengajukan usulan program latihan pelatnas. Misalnya, kata dia, perlu berlatih ke luar negeri atau mendatangkan pelatih dari luar negeri. "Usul itu nanti akan dibicarakan lagi disesuaikan dengan dana yang tersedia," kata dia. Mengenai anggaran dana, Otte menambahkan KONI sedang menyusun kriteria menentukan cabang olahraga mana saja, serta atlet dan pelatih untuk Asian Games.
Saat ini, Otte menambahkan Surat Keputusan 02 tahun 2010 Tentang penetapan strktur organisasi dan personil persiapan dan pelaksana Indonesia Satu Menuju Event 2010 sudah turun. Dalam surat tersebut diktetapkan Hendardji Soepanji sebagai ketua pelaksana dan Mulyana sebagai wakilnya, untuk sekretarisnya Otte Ruchiyat.
RINA WIDIASTUTI