Cavaliers untuk kedua kalinya mengalahkan Lakers setelah menang di kandang Lakers Natal lalu. Pada pertandingan kali ini, James menyumbangkan 37 poin. Meski bermain tanpa Mo Williams untuk pertama kalinya, Cavaliers tidak terbendung Lakers. Dengan kemenangan tersebut, Cavaliers mendapat keuntungan pertandingan kandang jika di final NBA bertemu dengan Lakers.
Pada pertandingan 25 Desember lalu, Williams mencetak angka terbanyak dengan 28 poin untuk Cavaliers di Staples Center. Williams tak bisa tampil pada pertandingan Kamis karena menderita cedera punggung. Meski tanpa Williams, Cleveland tampil menggila lewat permainan cemerlang James.
"Saya hidup memang untuk ini," ujar James mengenai permainan cemerlangnya membawa Cavaliers menang. Para penonton pun meneriakkan "M-V-P" atau "Pemain Terbaik" saat James beraksi.
"Dia membawa kemenangan ini untuk kami," ujar pelatih Cavaliers Mike Brown mengenai James. "Dia telah sering melakukan hal seperti itu untuk kami, tak peduli siapa lawan kami."
Di kubu Lakers, Kobe Bryant menjadi penyumbang angka terbaik dengan mencetak 31 poin. Akan tetapi, Bryant hanya memasukkan empat dari 15 tembakan di paruh kedua pertandingan. Sementara, Pau Gasol mengemas 13 poin untuk Lakers.
Para pemain Lakers sendiri hanya memasukkan 31 persen tembakan yang dilesakkan mereka pada tiga kuarter terakhir. Dengan hasil tersebut, Lakers menelan kekalahan pertama dari delapan pertandingan tandang yang bakal dilakoni mereka.
Bryant meraih poin ke-25 ribu sepanjang karier dalam pertandingan tersebut. Namun, ia tidak bisa mengimbangi permainan gemilang James di kuarter terakhir.
Setelah pertandingan tersebut, Bryant mengatakan, "Mentalitas tim harus berubah sedikit melawan tim seperti mereka. Tim-tim seperti mereka secara fisik kuat, memiliki pikiran kuat, tim bertipe gigih. Itu tidak ada dalam diri kami. Kami harus meningkatkan permainan dan mengimbanginya serta bermain dengan teknik yang bagus."
AP| KODRAT SETIAWAN