TEMPO Interaktif, Melbourne – Tenis bukan sebatas fisik semuanya sudah mafhum. Ini dibuktikan sekali lagi oleh Rafael Nadal dan Andy Murray. Dengan bekal kecerdasan, taktik, strategi dan tentu saja pengalaman, keduanya mengalahkan lawan-lawannya yang mempunyai postur menjulang. Kini, Nadal dan Muray memastikan diri mencapai perempat final Australia Terbuka.
Nadal yang menjadi juara bertahan menang 6-4, 4-6, 6-4, 6-4 atas Ivo Karlovic dari Kroasia, yang merupakan petenis tertinggi di turnamen ini dengan postur 2,08 meter lebih. Sedang pertandingan sebelumnya di Rod Laver Arena, Murray petenis peringkat lima dunia mengalahkan John Isner, petenis Amerika dengan tinggi 2,05 meter lebih dengan 7-6 (4), 6-3, 6-2.
Nadal, yang mengalahkan Roger Federer di final tahun lalu mengaku tak gentar menghadapi lawan yang membuat miris kalau melihat posturnya. Strateginya, aku Nadal, hanyalah berusaha untuk tak berkedip melihat setiap gerakan lawannya ini.
"Mata fokus sepanjang waktu dan terus menggerakkan kaki," kata Nadal. “Jika servisnya bagus, anda tak akan bisa berbuat banyak. Kamu harus terus bertarung dan terus bergerak.”
Menghadapi Andy di perempat final, Nadal mengaku akan menemui kesulitan. "Ini benar-benar berbeda. Dia salah satu pemain mempunyai bakat lebih. Dia bisa bermain agresif, bermain ofensif.”
Sementara Murray mencapai perempat final Australia Terbuka untuk pertama kalinya. Ia kehilangan final Amerika Terbuka dari Federer di tahun 2008, satu-satunya perjalanan ke Grand Slam yang mencapai final. Kini mungkin dia harus melangkahi Nadal dan Federer untuk bisa merebut Grand Slam pertamanya.
AP| REUTERS| NUR HARYANTO