TEMPO Interaktif, Melbourne - Harapan publik Melbourne Park melihat para petenis tuan rumah berjaya di grand slam Australia Terbuka pupus setelah dua petenis pujaan mereka, Lleyton Hewitt dan Samantha Stosur, tersingkir.
Bermain di lapangan utama Rod Laver Arena, Hewitt, unggulan ke-22, takluk oleh petenis putra peringkat pertama dunia asal Swiss, Roger Federer, 6-2, 6-3, 6-4, di babak keempat, Senin (25/1). Sedangkan Stosur terhenti oleh petenis putri peringkat pertama dunia asal Amerika Serikat, Serena Williams, 6-4, 6-2.
Federer, raja tenis dunia yang sudah mengoleksi 15 gelar grand slam, tak terlalu kesulitan menundukkan Hewitt. Petenis berusia 28 tahun itu tak memberi satu set pun bagi Hewitt melalui pertandingan yang berlangsung tak lebih dari dua jam. Ini merupakan kemenangan ke-15 yang dicetak Federer atas Hewitt. Sebelum tahun 2003, Hewitt sebenarnya sempat dominan melawan Federer dengan memenangi 8 dari 10 pertandingannya di antara mereka. Namun sejak tahun 2003, Hewitt tak pernah bisa menang lagi seiring dengan dominasi Federer di tunggal putra dunia.
Di babak perempat final, Federer akan bertemu dengan unggulan ke-6 asal Rusia, Nikolay Davydenko yang di pertandingan sebelumnya menundukkan petenis Spanyol, Fernando Verdasco, 6-2, 7-5, 4-6, 6-7, 6-3. Federer patut untuk waspada menghadapi calon lawannya itu. Pasalnya, Davydenko baru saja mengalahkan Federer di semifinal Qatar Terbuka pada awal bulan lalu.
Kemenangan Federer dan Davydenko juga diikuti unggulan ke-3 asal Serbia, Novak Djokovic dan unggulan ke-10 asal Prancis, Jo Wilfried Tsonga. Kedua petenis itu menundukkan lawan-lawannya yaitu Lukasz Kubot (Polandia) dan Nicolas Almagro (SPanyol) masing-masing dengan angka 6-1, 6-2, 7-5 dan 6-3, 6-4, 4-6, 6-7, 9-7.
Di sektor putri, Serena juga tak menemui kesulitan untuk menundukkan Stosur yang merupakan unggulan ke-13. Juara bertahan itu hanya kehilangan dua poin pada giliran servisnya di set pertama dan tujuh secara keseluruhan dalam pertandingan selama satu jam lebih sedikit itu. Serena mengaku kemenangannya diinspirasi oleh penampilan pemain belakang sepak bola Amerika, Brett Favre, yang membela Minesto Viking di ajang NFL. “Aku merasa sedikit seperti Brett Favre hari ini. Dia seorang juara, jadi aku suka dia,” katanya.
Kemenangan Serena juga diikuti kakaknya, Venus Williams, yang menghentikan petenis Italia, Francesca Schiavone, 3-6, 6-2, 6-1. Sementara unggulan keempat asal Denmark, Caroline Wozniacki, secara mengejutkan dihajar petenis Cina, Li Na, 6-4, 6-3.
REUTERS | ARIS M