“Memang masih ada masalah menyangkut keputusan soal PAL yang belum keluar. Tetapi anggaran PAL untuk tahun 2010 sebenarnya sudah disipakan sebesar Rp 200 milyar,” kata Sekretaris Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharam.
Menurut Wafid, saat ini proses pembahasan mengenai PAL sedang berada di kantor Sekretariat Negara. Setelah pembahasan di Sekretariat Negara selesai, rancangan Keptusan Presiden itu selanjutnya akan dibahas di kantor Menteri Koordinator dan Kesejahteraan Rakyat. “Kami berharap finaliasi Keputusan Presiden mengenai PAL bisa segera selesai,” ujarnya.
Akibat belum selesainya Keputusan Presiden mengenal PAL, kejelasan persiapan untuk Asian Games dipastikan akan tertunda. Namun beberapa cabang olahraga sudah mengambil inisisiatif untuk melakukan pemusatan latihan sendiri sembari menunggu keputusan soal PAL selesai.
Meski pembahasan mengenai PAL belum selesai, Wafid menggambarkan untuk persiapan Asian Games 2010, pemusatan latihan akan di bawah satu koordinasi melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Wafid bahkan menegaskan KONI juga termasuk salah satu pihak yang membuat konsep tentang Keputusan Presiden mengenai PAL.
Dalam beberapa pernyataan sebelumnya Menegpora, Andi Alifian Mallarangeng memang mengatakan bahwa KONI akan memegang kendali penuh atas pemusatan cabang-cabang olahraga di Indonesia. Namun Andi juga menyatakan PAL tetap akan dipertahankan.
Hanya saja jika di masa Adhiyaksa Dault,PAL langsung berada dibawah Kantor Menegpora, sekarang PAL akan berada di bawah KONI. Pra pengurus PAL sendiri, Selasa (26/1) mengadakan rapat koordinasi dengan para pengurus berbagai cabang olahraga.
“Isi rapatnya membahas tentang koordinasi dengan berbagai pengurus cabang olahraga dan soal rencana pemusatan latihan ke depan,” kata Sekretaris Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia, Alamsyah ang ikut dalam rapat tersebut.
ARIS M