Pemain Bobcats, Stephen Jackson, yang menjadi menjadi motor serangan timnya, berhasil mencetak 30 poin. Ia pula yang berhasil menyamakan skor 98-98 melalui tembakan tiga angka saat waktu pertandingan tersisa 19,9 detik dan memaksakan babak tambahan.
“Semua tim di NBA selalu bermain lebih baik saat di rumah sendiri. Kami juga berusaha bermain bagus, tapi dalam laga tandang Anda harus berusaha mencari cara untuk bertahan dan mengeluarkan semua kemampuan yang dimiliki,” kata Jackson.
Raymond Felton menyumbangkan 17 poin, enam poin di antaranya dibuat pada babak tambahan yang membuat Bobcats unggul. Boris Diaw, mantan pemain Suns, mencetak double-double untuk Bobcats dengan 24 poin dan 11 rebound. Adapun Gerald Wallace menambah 21 poin untuk Bobcats. Dengan kemenangan ini Bobcats juga mengakhiri kekalahan tiga kali secara beruntun.
Pelatih Bobcats, Larry Brown, mengatakan antisipasi terhadap tembakan-tembakan para pemain Suns membuat timnya bisa bermain lebih baik. “Saya rasa pertahanan kami memberikan kesempatan untuk mendapatkan kemenangan. Motivasi kami adalah bisa bertahan dan menjaga pemain Suns dalam jarak dekat untuk mempersulit mereka melakukan tembakan. Kami berhasil melakukan itu,” kata Brown.
Bagi Suns, hasil pertandingan ini menambah panjang daftar kekalahan mereka menjadi tujuh kali dalam sembilan pertandingan terakhir. Meski para pemain Suns banyak membuat tembakan tiga angka, mereka tidak bisa menolong Suns mendapat kemenangan.
Guard Suns, Steve Nash, mencetak 23 poin dan 15 poin di antaranya dibuat dengan tembakan tiga angka. Channing Frye membuat 12 angka hasil tembakan tiga angka dan Jared Dudley berhasil melesakkan empat dari delapan percobaan tembakan tiga angka.
“Itu kekalahan yang berat. Mereka melakukan pertahanan dengan ketat dan kami tidak berhasil melakukan eksekusi apa pun yang seharusnya bisa kami lakukan,” kata Alvin Gentry, pelatih Suns.
AP| GABRIEL WAHYU TITIYOGA