TEMPO Interaktif, Melbourne - Roger Federer terlihat santai. Petenis Swiss ini masih bisa meleparkan lelucon kepada calon lawannya Andy Murray, di final Australia Terbuka. Di semi final, Federer menaklukkan Jo-Wilfried Tsonga dengan mudah, kini dia akan meghadapi Murray untuk menentukan siapa yang menjadi juara.
Federer menang mudah mengatasi Tsonga dengan 6-2, 6-3, 6-2 Jumat malam. Federer akan mengincar gelar keempatkalinya di Melbourne Park dan penghalangnya tinggal petenis asal Skotlandia yang juga ingin mengukir sejarah sebegai petenis Inggris yang berjaya setelah 74 tahun kosong.
Murray, sebagai orang Skotlandia, terus-menerus mengingatkan, akan mencoba untuk mengakhiri kemarau panjang bagi petenis Inggris di turnamen Grand Slam. "Aku tahu dia ingin menang untuk pertama kalinya bagi Inggris sejak, apa 150 ribu tahun?" canda Federer, yang disambut gelak tawa penonton dalam wawancara di pinggir lapangan setelah mengalahkan Tsonga. "Laki-laki malang yang harus melalui hal ini berulang-ulang..."
Petenis Inggris terakhir yang berjaya adalah Fred Perry pada tahun 1936. Murray, yang mengalahkan Marin Cilic di semifinal malam sebelumnya, adalah orang Inggris pertama yang berhasil mencapai final di dua Grand Slam dan petenis Inggris pertama yang tampil di Australia sejak John Lloyd pada 1977.
"Dia punya banyak harapan. ... Tekanannya akan berat, jadi kita akan melihat bagaimana dia menangani itu," kata Federer. Ketika ditanyakan, apakah Federer bisa membayangkan jika berada di posisi yang sama seperti Murray -membawa harapan seluruh negeri.
"Anda bisa menjadi salah satu dari negara yang tidak pernah memiliki juara Grand Slam," katanya. "Tidak, maksudku, hanya lucu saja ada pertanyaan semacam itu. Saya pikir dia lakukan dengan sangat baik, menangani tekanan dan mempertimbangkan media di Inggris .... dia melakukan dengan hebat. "
Federer, telah membuat rekor 15 gelar Grand Slam dan kini akan bertanding di final Grand Slam untuk ke-22 kalinya. Sedangkan Murray bisa sedikit menghibur diri. Pasalnya, sepanjang pertemuannya dengan Federer, statistik menunjukkan dia unggul 6-4. Namun, dalam dua pertemuan terakhir Federer yang menang dan yang lebih penting lagi salah satunya adalah pertemuan di final Grand Slam di Amerika Terbuka 2008.
BERBAGAI SUMBER| NUR HARYANTO
Perjalanan Roger Federer ke final:
J. Tsonga6-2 6-3 6-2
N. Davydenko2-6 6-3 6-0 7-5
Hewitt6-2 6-3 6-4
A. Montanes6-3 6-4 6-4
Hanescu6-2 6-3 6-2
Andreev4-6 6-2 7-6(2) 6-0
Perjalanan Andy Murray ke final:
Cilic3-6 6-4 6-4 6-2
R. Nadal6-3 7-6(2) 3-0 ret.
J. Isner7-6(4) 6-3 6-2
F. Serra7-5 6-1 6-4
M. Gicquel6-1 6-4 6-3
K. Anderson6-1 6-1 6-2