Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat James Hellyward mengatakan untuk kejuaraan kali ini akan berbeda dengan tahun lalu karena rute dan pesertanya semakin banyak.
“Tahun lalu rutenya 420 kilometer dan tahun ini menjadi 540 kilometer. Kita tambah rutenya ke kelok empat puluh empat di Danau Maninjua yang terjal dan menantang serta akan ditambah dengan rute melewati Istana Pagaruyung di Batusangkar, peserta juga akan lebih banyak karena banyak negara pada 2009 absen tahun ini akan ikut ambil bagian,” kata James Hellyward, Minggu (31/1).
Ia mengatakan peresmian (grand launching) acara balap sepeda internasional kedua ini sudah dilakukan di Balairung Sapta Pesona, Gedung Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat 17, Jakarta, Jumat (29/1).
Peresmian Tour de Singkarak dilakukan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. Acara juga dihadiri Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Gubernur Sumatera Barat Marlis Rahman, Direktur Utara PT Garuda Indonesia Emir Syah Satar, dan Dirjen Pemasaran Depbudpar Sapta Nirwandar, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat dan juga kepala daerah dan kepala dinas pariwisata kota dan kabupaten yang dilewati Tour de Singkarak.
James Hellyward mengatakan Tour de Singkarak sudah masuk dalam kalender tahunan Organisasi Balap Sepeda Dunia (UCI). Karena itu, pada penyelenggaraan tahun ini sudah masuk dalam agenda para pembalap sepeda dunia.
“Tour de Singkarak 2010 yang diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi dan pariwisata Sumbar pascagempa 30 September 2009. Walaupun banyak hotel-hotel yang rusak karena gempa, tetapi beberapa hotel sudah diperbaiki, dan untuk penginapan peserta tidak ada masalah,” kata James.
FEBRIANTI