TEMPO Interaktif, Jakarta -Setelah berhasil menjuarai Australia Terbuka untuk yang keempat kalinya, Roger Federer langsung menatap grand slam selanjutnya, Perancis Terbuka. Petenis asal Swiss itu sangat berharap bisa mempertahankan gelarnya di Perancis Terbuka yang akan digelar akhir Mei mendatang. “Aku jelas berharap bisa mempertahankan gelarku di Perancis Terbuka. Tetapi pertama-tama aku akan berlibur, latihan, dan ke Dubai lagi,” kata Federer merujuk turnamen Dubai Championship yang akan digelar akhir bulan ini.
Di banding grand slam lainnya, Perancis Terbuka merupakan turnamen yang paling sulit bagi Federer. Pasalnya, lapangan tanah liat memang bukan favorit pengoleksi 16 trophy grand slam itu. Petenis berusia 28 tahun itu tercatat baru sekali juara di Roland Garros pada tahun lalu.
Oleh karena itu Federer pernah mengungkapkan betapa bangganya ia akhirnya bisa menjadi juara di Perancis. “Ini mungkin merupakan kemenangan terbesar dalam karirku. Jadi aku sangat bangga,” katanya seusai mengalahkan petenis Swedia, Robin Sodreling, di final Perancis Terbuka tahun lalu.
Federer memang pantas optimistis di Rolland Garos nanti. Selain karena penampilannya tetap tangguh, para pesaingnya terbukti juga belum mampu menggeser dominasinya di tunggal putra dunia. Apalagi, Rafael Nadal, yang merupakan spesialis tanah liat, masih sering terganggu cedera lutut dalam beberapa penampilan terakhir.
Nadal bahkan terlempar dari posisinya sebagai petenis peringkat kedua dunia setelah kegagalannya di Australia Terbuka akibat cedera lutut beberapa hari lalu. Nadal kini menghuni posisi keempat dunia dengan 7670 poin.
Peringkat kedua direbut petenis Serbia, Novak Djokovic (8310), dan peringkat ketiga Andy Murray (7800). Ada pun Federer semakin menjauh dalam perolehan poin dengan 11350 poin.
Federer, yang mengandaskan Murray di final Australia Terbuka hari Minggu lalu, mengungkapkan penampilannya akhir-akhir ini memang membaik. Petenis yang sejauh ini merupakan petenis terbaik sepanjang masa di tunggal putra itu juga mengaku menikmati penampilannya dalam dua pekan terakhir.
“Kukira aku memainkan permainan tenis terbaik dalam dua minggu terakhir, khususnya saat final melawan Murray. Kemenangan itu luar biasa sehingga membuatku sangat bahagia dan sangat ingin menanti apa yang akan terjadi lagi di tahun ini,” ujarnya.
REUTERS/TELEGRAPH/ARIS M
