Guard Celtics, Jason Rondo, membuat double-double dengan 17 poin dan 12 assist. Kevin Garnett mencetak 19 angka dan Paul Pierce mengemas 12 poin serta pemain veteran Ray Allen membukukan 17 poin. Dua pemain cadangan Celtics, Rasheed Wallace dan Tony Allen, masing-masing mengemas 14 dan 10 poin.
Caron Butler memimpin perolehan angka Wizards dengan 20 poin dan 11 rebound. Earl Boykins mengemas 14 poin dan Mike Miller menambah 13 poin.
Kubu Wizards menganggap kemenangan Celtics itu didapat karena dukungan wasit pertandingan. "Anda melawan Boston Celtics, lalu mendapat begitu banyak pelanggaran. KG (Kevin Garnett) melakukan teknik yang ilegal, namun tidak mendapat hukuman. Jadi bermain basket di sini sangat kasar seperti bermain gulat saja," kata pemain center Wizards, Brendan Haywood, yang mengemas 13 poin.
Berdasarkan statistik pertandingan, kedua tim sama-sama membuat 36 pelanggaran. Namun para pemain Wizards tercatat melakukan 24 pelanggaran personal, satu kali lebih banyak ketimbang Celtics. Bahkan pemain Wizards, Antawn Jamison, dinyatakan wasit melakukan lima pelanggaran di kuarter keempat. Antawn hanya mampu memasukkan dua dari 17 kali upaya tembakannya dan total mencetak delapan poin.
"Sepertinya wasit tidak konsisten. Antawn bahkan beberapa kali dilanggar. Para pemain kami, terutama Antawn, sangat frustasi, karena banyak pelanggaran yang menimpa mereka tapi wasit tidak meniup peluitnya," kata pelatih Wizards Flip Saunders.
Meski Wizards bertanding di markas sendiri, dukungan suporter justru diberikan untuk Celtics. Sebagian penonton bahkan mengenakan kostum dan berwarna hijau serta berteriak riuh ketika para pemain Celtics melakukan beberapa aksi slam dunks.
Wizards memang tengah menghadapi masa sulit musim ini karena banyak mengalami kekalahan. Ditambah lagi dua pemain mereka, Gilbert Arenas dan Javaris Crittenton, dihukum oleh komisioner NBA David Stern dengan larangan mengikuti seluruh pertandingan di Liga sepanjang sisa musim ini. Arenas, yang pernah tiga kali bermain di tim All-Stars, dihukum karena membawa senjata api ke dalam ruang ganti dan membuat lelucon dengan benda berbahaya itu.
"Meski tengah mengalami masa suram, Wizards masih mememiliki pemain yang mampu mencetak poin banyak. Mereka punya pemain berpengalaman dan pertandingan ini tidak mudah," kata Garnett.
AP| GABRIEL WAHYU TITIYOGA