James mencetak 22 poin sementara O'Neal membukukan 13 poin dan 13 rebounds. Seperti legenda NBA Magic Johnson yang sering dibandingkan dengannya, James lebih fokus membantu rekan-rekan setimnya. Alhasil, pada pertandingan tersebut James mencetak assists tertinggi sepanjang kariernya: 15 assists.
Prestasi tersebut merupakan yang kelima kali James mengemas sedikitnya 10 assists. James mampu mengisi peran penyumbang assist yang ditinggalkan guard Mo Williams dan Delonte West.
"Ia (James) melihat hal yang tidak dilihat pemain lain," ujar pelatih Grizzlies Lionel Hollins. "Ia memberondong keranjang dan melempar untuk tiga poin. Ia menyerbu keranjang, lalu melempar untuk melakukan layup. Ia mendapat bola, tanpa menengok tapi ia sempat melihat pemain lalu melempar ke sudut lapangan agar pemain lain melemparkan tiga poin."
"Ia adalah pemain hebat. Saya tidak bisa berbicara apa-apa lagi mengenai dia," tambah Hollins.
Dengan kemenangan tersebut, Cavaliers telah membukukan skor dengan selisih rata-rata 19 poin menghadapi tim lawan dalam empat pertandingan terakhir.
Di kubu Grizzlies, Rudy Gay menyumbangkan 15 poin, sedangkan Zach Randolph mengantongi delapan poin dan O.J Mayo mencetak 10 poin.
"Kami hanya mencoba menjaga tiga pemain mereka yaitu O.J, Rudy, dan Zach. Mereka semua pemain All-Star," ujar James. "Kami tampil bertahan dengan baik. Itu menjadi rahasia kemenangan besar kami."
AP| KODRAT SETIAWAN