TEMPO Interaktif, Jakarta - Satria Muda Britama lolos ke final Liga Basket Asia Tenggara (ABL) setelah menaklukkan Singapore Slingers dengan skor 86-76 di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Ahad (7/2). Dengan kemenangan ini, Satria Muda mempimpin 2-1 atas Slingers dan akan bertemu Philippine Patriots yang sebelumnya mengalahkan KL Dragons Malaysia.
"Kemenangan di dua game terakhir akan menjadi modal untuk tim maju ke final nanti," kata Dwui Eriano, manajer tim Satria Muda melalui pesan singkatnya kepada Tempo. Menurut Dwui, kemenangan ini membuat tim semakin percaya diri. "Itu jadi satu nilai plus untuk tim."
Pertandingan antara kedua tim berlangsung sangat ketat. Perolehan poin saling susul menyusul. Pada babak pertama, perolehan poin Satria Muda sempat tertinggal. Pemain asing Satria Muda, Alexander Hartman dan Nakiea Miller terus mendapat kawalan ketat para pemain Slinger sehingga sulit mencetak angka.
Namun, kondisi ini dapat segera teratasi. Tembakan tiga angka Amin Prihantono pada menit keenam di babak pertama, mengawali keunggulan Satria Muda menjadi 37-35. Sejak itulah perolehan angka tim asuhan Fictor Gedeon Roring ini terus memimpin hingga akhir babak pertama, skor 47-42.
Di awal kuarter ketiga, pemain asing Slingers, Michael LeBlanc, membuka permainan dengan tembakan tiga angka. Permulaan yang bagus tersebut membuat tim asuhan Arsego Frank ini ngotot mencetak poin hingga menyulitkan pemain Satria Muda. Sempat tertinggal 60-53, Satria Muda pun akhirnya memperkecil selisih angka menjadi 62-61 di akhir kuarter.
Pada kuarter akhir, Satria Muda langung memimpin perolehan angka. Untuk mempersulit Slingers mencetak angka, para pemain Satria Muda memperketat pertahanan. Sampai menit ke lima menjelang akhir pertandingan, Slingers hanya mampu menambah 7 poin menjadi 69-75, tertinggal 6 angka dari Satria Muda.
Satu menit terakhir pertandingan berlangsung lambat. Slingers yang didukung ribuan pendukungnya mencoba mengejar ketertinggalan dengan berkali-kali melancarkan sacrificefoul. Namun usaha tersebut sia-sia. Hingga bel berdering, Satria Muda akhirnya unggul 86-76.
Pada pertandingan perdana di tempat yang sama akhir Januari lalu, Satria Muda dipecundangi tim tuan rumah dengan skor 87-65. Namun, pada pertandingan kedua di Jakarta tiga hari kemudian, Satria Muda balik membenamkan Slinger dengan angka telak, 74-45.
Di pertandingan puncak yang memakai sistem the best of five nanti, Satria Muda akan menantang favorit juara Patriots yang menjadi juara klasemen liga. Pertandingan pertama dijadwalkan berlangsung pada Jumat (12/2) mendatang. Sebelumnya, Patriots menundukkan KL Dragon hanya dalam dua kali pertandingan. Patriots menang 77-43, dan 70-65.
RINA WIDIASTUTI