TEMPO Interaktif, Miami - Setelah kalah lima kali berturut-turut membuat Miami Heat gerah dan mencari pelampiasan. Dwyane Wade dan kawan-kawan akhirnya menemukan sasaran tepat ketika menghancurkan tim tamu, Houston Rockets, dengan skor 99-66 dalam lanjutan Liga Basket Amerika (NBA), Rabu (10/2).
Meski hidungnya terluka akibat terbentur sikut lawan di awal pertandingan, Wade masih mampu bermain dan membukukan 17 poin, tujuh assist serta lima steal. Wade akhirnya beristirahat di kuarter keempat dan menyaksikan rekan-rekannya menghabisi Rockets. “Kami punya sekelompok pemain yang punya kontribusi besar dan sangat aktif dalam bertahan,” kata Wade.
Lima pemain Heat lainnya sukses mencetak poin ganda dan membuat Rockets kewalahan. Jermaine O'Neal, Michael Beasley dan Daequan Cook masing-masing mencetak 10 poin untuk Heat. Pemain forward Heat, Udonis Haslem, membukukan double-double dengan 14 poin dan 14 rebound. Para pemain cadangan Heat menyumbang total 48 poin untuk Heat termasuk Carlos Arroyo yang mencetak 12 poin dan tujuh asis.
“Pemain cadangan kami mampu membuat keunggulan makin besar. Jika kami bisa tampil dengan performa seperti ini terus, kami mampu meraih lebih banyak lagi kemenangan,” kata Wade.
Strategi Heat untuk mengawal pemain guard Aaron Brooks, berhasil mematikan permainan Rockets. Brooks dan Chase Budinger masing-masing mencetak 10 poin dan Luis Scola membukukan 12 poin untuk Rockets. “Kami tahu siapa yang jadi pemimpin di sana, dan kami selalu ada di sekitar Aaron,” kata Wade.
Absennya “jenderal” lapangan, Tracy McGrady, memang membuat serangan Rockets menumpul. Rockets juga kehilangan pemain guard Trevor Ariza dan Kyle Lowry yang sedang cedera.
Total perolehan poin Rockets dalam pertandingan kali ini juga menjadi yang terendah sepanjang musim. “Ketika lawan melakukan tembakan seharusnya anda menjaganya, tapi kami tidak banyak melakukan itu. Saya rasa kami sudah kalah sejak akhir kuarter kedua,” kata pelatih Rockets Rick Adelman.
AP/NBA/GABRIEL WAHYU TITIYOG