LeBron James tampil gemilang menyumbangkan angka terbanyak untuk Cavaliers, sementara Shaquille O'Neal membendung bintang Magic Dwight Howard.
James membukukan 32 poin dan 13 assist untuk Cavaliers. Sedangkan, O'Neal mengawal ketat Howard sehingga Howard hanya menyumbangkan 19 poin untuk Magic.
Ketika masuk Cavaliers, O'Neal menegaskan tidak perlu dua pemain Cavaliers untuk mengawal Howard. Dan pada pertandingan melawan Magic, O'Neal sendirian menjaga Howard.
“Saya tidak pernah menjaga seorang pemain berdua. Jadi, katakan kepada saya siapa sebenarnya Superman,” ujar O'Neal. O'Neal dan Howard sama-sama dijuluki Superman.
Pertandingan tersebut merupakan duel ulang final Wilayah Timur musim lalu. Musim ini pun kedua tim tersebut menduduki posisi puncak.
Kemenangan tersebut membuat Cavaliers mengantongi rekor 4 kali menang dan belum pernah kalah dari Magic musim ini. Padahal, sempat Cavaliers ditumbangkan Magic di final Wilayah Timur.
“Kami mengalahkan San Antonio (Spurs) di musim reguler (2007). Setelah itu kami melaju ke final. Namun mereka mengalahkan kami di final,” ujar James. “Anda tentu ingin memenangkan pertandingan-pertandingan tersebut. Apa yang Anda lakukan di musim reguler adalah sesuatu yang bagus, tetapi jika playoff dimulai, kedudukannya 0-0.”
O'Neal dan Howard beberapa kali pelanggaran dalam duel mereka di lapangan. O'Neal memenuhi janjinya untuk mengatasi Howard sendirian. Sementara, Magic menurunkan dua pemain untuk menjaga O'Neal. O'Neal sendiri hanya membukukan 10 poin dan enam rebound.
O'Neal baru masuk lagi ketika kuarter keempat sudah berlangsung 7 menit 48 detik. Ia dimasukkan menjelang pertandingan berakhir karena sudah mengantongi lima kali pelanggaran.
Menanggapi persaingan dengan O'Neal, Howard mengatakan, “Ini menghibur penonton. Saya tahu ketika ia (O'Neal) mendapat bola di dekat ring, para penonton berdiri seakan-akan dia bakal melakukan dunk Superman atau hal lainnya.”
AP| KODRAT SETIAWAN