Mantan juara dunia 2005 dan peraih emas Olimpiade 2004 itu merasa kecewa atas menurunnya prestasi bulutangkis di Indonesia akhir-akhir ini. Oleh karena itu, pebulutangkis berusia 28 tahun itu berharap investasi pribadinya membangun tempat latihan bulutangkis akan bisa membuahkan hasil manis bagi Indonesia di masa mendatang.
“Peremajaan pemain muda seharusnya merupakan tugas PBSI (Persatuan Bulu tangkis Indonesia). Tetapi kompetisi-kompetisi lokal akan membantu mendapatkan bakat-bakat baru,” kata Taufik. “Aku akan menggunakan arena bulutangkis ini untuk mengadakan turnamen-turnamen lokal,” ujarnya.
Taufik menyatakan arena lapangan bulutangkis seluas 6.600 meter persegi ini akan mulai dibangun bulan depan. Tunggal putra terbaik di Indonesia ini juga menyatakan bahwa selama ini olahraga di Indonesia tidak banyak mendapat dukungan dari pemerintah.
Oleh karena itu, dia ingin memberi kontribusi bagi dunia bulutangkis Indonesia dengan menyediakan sarana latihan bulutangkis bagi para pemain muda. “Aku ingin berbeda dengan atlet lain, jika tidak bisa menjadi lebih baik, aku ingin membuat sesuatu yang bagus dan membantu pemain muda mendapatkan kesempatan-kesempatannya,” ujar Taufik.
REUTERS/ARIS M