Pasalnya pertarungan itu merupakan penantian panjang Sinosic, dimana pada 1997 lalu melalui pertarungan bertema "Caged Combat 1: Australian Ultimate Fighting," dia dipaksa bertekuk lutut oleh Haseman melalui serangan kuncian di seputar dagu. Sehingga ajang UFC 110 pekan depan menjadi ajang yang sangat dinanti Sinosic.
"Bukan, saya tidak ada masalah pribadi dengan Haseman. Bagi saya itu bukan pertarungan balas dendam, yang jelas saya hanya mengejar kemenangan," kata Sinosic, 39 tahun.
Menurutnya, keikutsertaan di UFC 110 di Sydney, Australia ialah karir yang harus diraih dengan gemilang, dan tantangan yang harus dijawab dengan kemenangan. Dalam lima tahun terakhir, Haseman, 40 tahun, hanya mengalami sekali kekalahan dalam lima pertandingannya.
Sementara Sinosic, dari 11 pertandingan yang ia hadapi sejak 13 tahun lalu, telah meraih delapan kemenangan serta 2 kekalahan.
UFC.COM | ANGIOLA HARRY