“Kekompakan tim sudah cukup bagus. Ini akan menjadi modal penting bagi Indonesia untuk lolos dari babak kualifikasi. Kami sangat optimistis bisa melakukannya,” kata Sekretaris Jenderal PB PBSI, Yacob Risdianto, Selasa (16/2).
Para pemain tim Thomas dan Uber Indonesia sebenarnya tidak melakukan latihan bersama setiap hari. Para pemain profesional non-pelatnas Cipayung hanya bergabung dengan para pemain pelatnas Cipayung di setiap hari Rabu dan Jumat sejak dua pekan lalu. Namun Yacob mengungkapkan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kondisi itu. “Saya percaya mereka tetap melakukan latihan sendiri di luar Cipayung dan di luar jadwal latihan bersama. Mereka kan para pemain profesional,” lanjut Yacob.
Yacob juga menyatakan bergabungnya para pemain profesional itu akan menambah kekuatan tim Thomas dan Uber Indonesia. Selain karena kemampuannya yang sudah terbukti, masuknya para atlet non-Cipayung ini bisa memberi nilai lebih dalam mengatur strategi permainan. “Dengan adanya darah-darah baru ini kami yakin kita akan semakin kuat,” ujarnya.
Tim Thomas dan Uber Indonesia akan berangkat ke Thailand pada Kamis (18/2) pagi. Sisa waktu selama tiga hari menjelang berlangsungnya pertandingan kualifikasi akan digunakan untuk melakukan adaptasi soal udara, cuaca, dan untuk mengatasi jetlag. Selain itu, kesempatan itu juga akan digunakan untuk memperkuat kekompakan, terutama dalam masalah-masalah non-teknis. “Kami sudah memesan hotel dan fasilitas latihan lain yang cukup menunjang. Kami berharap itu akan cukup untuk memulihkan kondisi setelah perjalanan jauh dan menjaga kekompakan tim,” kata Yacob.
Peluang tim Thomas untuk lolos ke putaran final memang cukup terbuka. Bergabung di Grup A bersama Vietnam dan Singapura, Taufik Hidayat dan kawan-kawan diunggulkan di tempat pertama. Sementara peluang tim Uber lebih berat karena harus bersaing dengan Korea Selatan, Thailand, Singapura, dan Srilangka. Thailand dan Korea Selatan diperkirakan akan menjadi lawan berat bagi Maria Kristin dan kawan-kawan. Namun PBSI tetap yakin bahwa peluang tim Uber masih tetap ada. “Tetap ada jalan untuk lolos bagi tim Uber, kami tetap optimisitis,” kata Yacob. ARIS M