"Saya melihat permainan dan teknik serta kekompakan tim sudah lumayan, tetapi perlu ditingkatkan passingnya," kata pelatih tim Jakarta Electric Victor Laiyan kepada Tempo, Jumat (19/2). Setelah melihat permainan yang ditunjukkan oleh Dewi Wulandari dan kawan-kawan saat bertanding kemarin, Victor mengaku peluang juara meningkat dari 50 persen menjadi 60 persen.
Menurut Victor, hasil uji coba tanding itu tidak dapat dijadikan standar, karena tim lain belum menggunakan pemain asingnya. Sedangkan PLN sudah menggunakan spicker Amphorn Haipa, pemain asal Thailland. "Kalau pemain lokal semua yang dipasang, kita masih bisa mengatasi," kata Victor.
Namun, Victor menilai tanggung jawab individu masing-masing pemain masih kurang. Ini terbukti saat Josefin Tahalele mengalami cidera kaki akibat terkilir saat bertanding, pemain lainnya panik dan permainan pun menurun. "Hal ini tidak boleh terjadi saat pertandingan yang sesungguhnya nanti," kata Victor.
Pada pertadingan perdananya, 27 Februari mendatang, PLN akan berhadapan dengan Jakarta TNI AU. Dalam pertandingan nanti, kata Victor, timnya akan lebih banyak melakukan smes-smes cepat.
RINA WIDIASTUTI