Otimisme ini memang wajar. Kecuali pemain ganda Hendra Setiawan yang sedang cedera, Indonesia mengerahkan kekuatan terbaiknya dalam babak kualifikasi ini.
“Kami optimistis saja bisa menang lagi melawan Vietnam. Bahkan peluang kita untuk menang sebesar 75 persen,” kata Sekretaris Jenderal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, Yacob Rusdianto.
Tim Vietnam sendiri bisa dikatakan kekuatannya tidak merata. Satu-satunya pemain hebat yang dimiliki Vietnam adalah tunggal Tien Minh Nguyen. Sebagai pebulutangkis peringkat delapan dunia, Nguyen memiliki peringkat yang lebih baik dibanding dua tunggal putra Indonesia Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro, yang hanya menduduki peringkat 12 dan 11. Tetapi sebagai tunggal utama, Nguyen kemungkinan harus berhadapan dengan Taufik, pebulutangkis nomor empat dunia saat ini.
Karena itu jika Nguyen ditaklukkan, ada kemungkinan Indonesia bisa menyapu bersih kemenangan. Akan tetapi Indonesia sendiri tampaknya tidak akan terlalu gegabah memaksakan kemenangan 5-0. Oleh karena susunan pemain yang akan diturunkan masih akan menuggu hingga menjelang pertandingan. “Setiap pemain mempunyai pelatih masing-masing jadi kami masih akan mengadakan evaluasi bersama-sama untuk menentukan siapa yangakan turun menghadapi Vietnam,” lanjut Jacob.
Jacob juga mengabarkan bahwa kondisi tim Thomas saat ini sangat kompak. Kekompakan ini, diharapkannya bisa menjadi energi untuk meloloskan tim Thomas Indonesia dari babak kualifikasi ini. ARIS M