Sekolah bernama Northwest Yeshivam memilih menghapus pertandingan Kamis lalu daripada murid-muridnya membatalkan puasa “puasa atau paskah”. Puasa itu adalah salah satu dari lima puasa dalam jadwal resmi Yahudi yang melarang pemeluknya untuk makan atau minum sampai petang tiba.
Ofisial sekolah mengatakan pihaknya tidak ingin pemain beresiko kehilangan banyak air atau kehausan ketika bertanding. Oleh karena itu mereka melarang diadakannya pertandingan tersebut.
Akibat pelarangan itu pertandingan yang tetap berjalan berlangsung dingin. Para pemain Northwest Yeshiva, yang dipimpin pelatih Jed Davis, bersalaman dengan pemain lawan dan pelatih, saling mengerumuni garis tembakan bebas lawan, bersorak sebentar, berpelukan, lantas keluar dari lapangan. Salah satu pemain terlihat menangis.
AP | BAGUS WIJANARKO