LeBron James yang menjadi motor serangan Cavaliers mencetak 36 angka dan sembilan assist untuk mengakhiri sembilan kali kekalahan di TD Garden. Pemain forward Anderson Varejao sukses mencetak double-double dengan 14 poin dan 10 rebound untuk Cavaliers. Ada pun pemain guard Mo Williams mengemas 19 poin untuk membantu kemenangan Cavaliers.
Sebelumnya, Cavaliers punya catatan buruk dalam laga tandang ke TD Garden dengan kehilangan lima pertandingan di Boston pada musim reguler dan empat laga lagi pada babak playoff 2008. “Kami tidak pernah sukses melawan mereka dan sudah kalah sembilan kali setiap kami datang ke tempat ini. Tapi sekarang sudah mulai berubah,” kata James.
Cleveland sempat tertinggal 31-21 pada kuarter pertama, namun berbalik menekan pada babak kedua. Di kuarter keempat Cavaliers mampu mendominasi pertandingan dengan melesakkan 35 poin sedangkan Celtics hanya mampu mencetak 14 poin. “Para pemain kami tidak merasa panik, mereka tetap bermain seperti biasa. Kami tahu 24 menit (di babak kedua) adalah waktu yang sangat banyak dan mulai memanfaatkannya dengan baik,” kata pelatih Cavaliers Mike Brown.
Meski meraih kemenangan, Cavaliers harus kehilangan pemain center Shaquille O’Neal yang terkena cedera pada ibu jari tangannya. Ia sempat mencetak enam poin sebelum akhirnya berhenti bermain untuk mendapatkan perawatan. “Kami memang bisa bermain lebih cepat tanpa Shaq, tapi kami tetap butuh dia di lapangan karena di babak playoff nanti, permainan tidak bisa seluruhnya berlangsung cepat,” kata James.
Absennya “mesin angka” Paul Pierce yang tengah cedera membuat perolehan poin Celtics tersendat. Namun masih ada Ray Allen yang menjadi pemain pelapis dengan mengemas 21 poin. Ada pun Rajon Rondo mencetak double-double dengan 19 poin dan 11 assist. Pemain forward, Kevin Garnett, membuat 10 poin dan 10 rebound untuk Celtics.
“Mereka (Cavaliers) menjadi lebih agresif di babak kedua dan menambah penjagaan untuk menghalangi penetrasi Rondo. Ini adalah ujian besar, kami tidak bisa bermain dalam satu babak dan merasa tenang,” kata Garnett.
AP/REUTERS/GABRIEL WAHYU TITIYOGA