Button menyelesaikan sesi uji coba tersebut dengan menempati peringkat ketiga, hanya terpaut 0,76 detik dari pembalap tim Mercedes, Nico Rosberg, yang menjadi pembalap tercepat dengan waktu 1 menit 20,686 detik untuk satu lap. Pembalap berusia 30 tahun itu juga puas dengan kemampuan mobilnya dalam simulasi balapan meski kondisi cuaca di Barcelona berubah cepat.
“Balapan tadi sangat bagus. Kami tidak mendapatkan bendera merah, jadi para awak melakukan tugas dengan baik dan bisa diandalkan,” kata Button. Button yang akan berduet dengan Lewis Hamilton di Mclaren pada musim ini mengaku belum puas melakukan tes karena masih banyak yang harus diperbaiki agar performa mobilnya bisa meningkat. “Saya tahu yang harus dikerjakan untuk mobil ini dan saya harap Lewis juga akan melakukannya. Kami masih punya kesempatan untuk mengembangkan mobil ini,” kata Button.
Button mengatakan masih sulit untuk memprediksi siapa yang akan unggul lebih dulu. Namun dari hasil uji coba yang sudah dilakukan, Button percaya akan banyak terjadi kejutan. Menurutnya, Ferrari sangat kompetitif pada balapan panjang ada pun penampilan Sauber juga mengejutkan karena mobilnya bisa lebih cepat dari yang diperkirakan.
“Bakal ada lima atau enam tim yang bakal bersaing ketat dan hasil akhirnya masih jadi pertanyaan sampai babak kualifikasi nanti di Bahrain. Kejutan di Formula 1 sangat menyenangkan bagi kami dan juga para fans, sebab tidak ada yang tahu apa yang bakal terjadi,” kata Button.
Sementara itu, pembalap Michael Schumacher mengatakan tim barunya, Mercedes GP, bisa ikut dalam persaingan merebut juara di awal musim. Sebelumnya, pembalap yang pernah meraih tujuh gelar juara Formula 1, lima diantaranya bersama Ferrari, merasa Mercedes belum sanggup bersaing pada balapan di awal musim. “Saat itu saya belum mempelajari data terakhir, tapi kini setelah melihat data, rasanya semua lebih masuk akal, tidak terlalu buruk,” kata pembalap Jerman itu.
Schumacher tidak mau memprediksi berapa besar peluang kemenangan yang bisa diraih timnya. “Mungkin saja, tapi hal terpenting adalah apa yang terjadi pada akhir musim balapan dan bukan di awal, perjuangannya masih sangat panjang,” katanya. Schumacher adalah pembalap berpengalaman di Formula 1. Ia sempat menyatakan pensiun pada 2007 lalu dan sempat menjadi penasehat untuk tim Ferrari. Pada awal 2010, Schumacher memutuskan kembali menjadi pembalap Formula 1 dan bergabung bersama tim Mercedes.
AUTOSPORT/GABRIEL WAHYU TITIYOGA