TEMPO Interaktif, Jakarta - Finalis Proliga tahun lalu, Jakarta Sananta, saat ini berada pada posisi yang sedang terpuruk. Dari dua kali pertandingan Sabtu dan Minggu kemarin, dua kali juga Muhammad Riviansyah dan kawan-kawan harus menelan kekalahan sehingga posisinya berada di peringkat tiga klasemen sementara.
Saat melawan juara bertahan Surabaya Samator, tim asuhan Syaifullah takluk 3-2. Kedua, menyerah dari Palembang Bank Sumsel Babel 3-1. "Melawan Bantul Yuso Gunadarma minggu depan di Yogya, kami harus menang," kata Syaifullah saat dihubungi Tempo, Senin (1/3)
Syaifullah menilai dua kekalahan yang dialami tim asuhannya diakibatkan para pemain lokal dan pemain asing Diego Stavinenco dari Argentina belum padu. "Pemain asing baru tiba beberapa hari lalu sehingga butuh adaptasi dulu," kata Syaifullah. Syaifullah akan mengkoordinasi pemain agar bisa kompak.
Sore ini semua pemain, pelatih Sananta terbang kembali ke Jakarta. Sampai di Jakarta, lanjut Syaifullah, Joko Murdianto dan kawan-kawan akan kembali berlatih mempersiapkan diri menghadapi Bantul Yuso agar target menang bisa tercapai. "Persiapannya termasuk fisik dan teknik," kata pelatih yang mulai menggantikan Beny Martarius sejak awal Februari.
RINA WIDIASTUTI