Sejak mengakui perselingkuhannya citra Woods langsung merosot. Sponsor-sponsor utama yang selama ini mendukung keuangannya seperti Gatorade, menjadi perusahaan terakhir yang memilih mundur.
Itu ditambah pembuat jam asal Swiss TAG Heuer yang memilih untuk menghentikan menggunakan citra pegolf itu dalam iklannya di Amerika Serikat. Ironisnya, jumlah pemakai penunjuk waktu itu di Negeri Tirai Bambu justru meningkat, meski memakai Woods sebagai bintang iklannya.
“Di negara-negara di mana isu perselingkuhan yang dilakukan Woods memang sensitif, kami tidak akan menggunakan ia lebih banyak. Kebalikannya di Cina, Anda akan melihat penduduknya memakai jam tangan TAG Heuer yang diiklankan Tiger di manapun. Mereka merasa percaya diri memakai produk kami,” ungkap Direktur Eksekutif TAG Heuer, Jean-Christophe Babin, Rabu (3/3).
“Di Cina, sesuai tradisi, kesuksesan Anda ditentukan oleh berapa banyak Anda mempunyai gundik,” tegas Babin.
Babin menegaskan perusahaannya tidak terpukul meski memakai Woods sebagai iklan. Itu meski dua ekonomis di Universitas California mengestimasikan bahwa skandal seks pegols jempolan itu merugikan sponsor-sponsor yang memakai citranya hampir US$ 12 miliar (Rp 111 triliun).
REUTERS | BAGUS WIJANARKO