TEMPO Interaktif, Manado - Secara mengejutkan unggulan keempat pebulutangkis ganda campuran dewasa Flandy Limpele/Lita Nurlita yang mewakili PB SGS Electric Bandung kalah dari pasangan Yusuf Ahmad/Lidyawati Umanto dari PB Pengairan Kalimantan Timur, dalam pertandingan semifinal Kejuaraan Sirkuit Nasional VIII Manado 2010 di GOR Ari Lasut, Manado, Jumat (5/3).
"Pasangan mantan atlet jebolan Pelatnas Cipayung ini kalah dengan skor 18-21, 21-13, 18-21. "Seharusnya secara kualitas kami menang, tetapi karena kami tidak pernah latihan sehingga di lapangan tidak kompak," kata Flandy usai pertandingan.
Pada awal pertandingan terlihat Flandy jarang menerima umpan bola. Lita lebih banyak bermain sendiri. Akan tetapi, Lita tidak bisa mengendalikan permainan dan mengikuti pola main Yusuf/Lidyawati yang bermain ngotot sehingga kalah 18-21.
Memasuki set kedua, Flandy/Lita mencoba memperbaiki keadaan. Mereka berhasil mencuri poin dari smash tajam Flandy dan kesalahan lawan. Usahanya pun membuahkan hasil kemenangan 21-13 dan memaksakan rubber set.
Pada set ketiga, permainan berlangsung seru. Terjadi susul menyusul poin secara ketat hingga skor 18-18. Namun, kesalahan Lita membuang bola keluar lapangan membuat Yusuf/Lidyawati kembali unggul. Keunggulan itu bertahan sampai akhir pertandingan 18-21.
Flandy mengaku kekalahan mereka lebih disebabkan karena tidak ada koordinasi antara dia dan Lita. "Lita lebih banyak ngatur," kata Flandy yang mengaku terakhir berpasangan dengan Lita di kejuaraan nasional empat tahun lalu.
Kekalahan ini tidak membuatnya berkecil hati meskipun saat ini sudah berumur 36 tahun. Flandy berencana akan kembali bertanding di kejuaraan Indonesia Terbuka dan Singapura Terbuka. "Kemungkinan main di ganda putra dan ganda campuran," kata Flandy. Tetapi, Flandy melanjutkan dia akan berganti pasangan, "Lagi cari pasangan baru."
RINA WIDIASTUTI