Untuk musim balapan Formula 1 tahun ini, ada 12 tim yang bakal bersaing memperebutkan gelar juara. Tiga tim diantaranya Lotus, Hispania dan Virgin Racing merupakan kontestan baru di ajang balap jet darat ini. Selama ini persaingan di Formula 1 sangat terbatas pada tim-tim tertentu. Selain Ferrari, tim yang dinilai bakal menonjol adalah McLaren yang diperkuat juara bertahan musim lalu, Jenson Button dan pemenang 2008, Lewis Hamilton.
Massa menilai tim baru termasuk kendaraan yang mereka gunakan belum cukup siap dan tidak memiliki kecepatan yang memadai untuk balapan. “Saya harap mereka tidak menimbulkan bahaya. Ada enam atau tujuh tim yang hanya berselisih waktu sekitar satu detik sementara lainnya sudah ketinggalan empat detik. Ini tidak bagus untuk mereka dan juga balapan ini. Rasanya seperti mengikuti dua seri balapan yang berbeda,” kata Massa kepada harian Italia, Corriere della Sera, yang dimuat pada situs resmi Ferrari.
Massa mengatakan lambannya performa kendaraan dari tim baru juga bakal menghambat pembalap lain yang ada di belakangnya untuk bisa mengejar waktu tercepat. “Mereka bakal menderita dan kami juga akan begitu saat harus berada di belakang mereka selama masa kualifikasi,” kata Massa.
Tim-tim baru pada musim balapan tahun ini memang belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Tim Lotus dan Virgin sempat terlambat beberapa detik yang tim lainnya saat melakukan uji coba pra musim. Namun mereka akan terus berusaha dan tetap yakin bisa meningkatkan kecepatan dan membuat sesuatu pada musim balapan nanti. Ada pun tim Hispania belum melakukan aktivitas penuh sampai balapan pembuka di Bahrain pada 14 Maret nanti.
Sementara itu, bos Red Bull, Christian Horner, menyatakan mereka tidak akan meremehkan tim-tim lain dalam musim balapan tahun ini dan mereka sudah siap ikut bersaing merebut gelar juara. Musim lalu Red Bull menjadi salah satu tim terbaik dan kini menjadi kandidat yang bisa merebut juara pada balapan perdana nanti.
Horner mengakui kekuatan tim Formula 1 tahun ini cukup merata dan tidak ada yang bisa mendominasi. “Sejujurnya, kami mencoba untuk tidak mempedulikan apa yang terjadi dengan tim lain. Dengan semua persiapan ini, sangat sulit untuk memprediksi apa yang mereka lakukan dan hasilnya nanti,” kata Horner.
AUTOSPORT/GABRIEL WAHYU TITIYOGA