TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia diuntungkan dalam undian pembagian grup putaran final yang akan berlangsung di Malaysia pada 9-16 Mei mendatang.
Bergabung di Grup D bersama India dan Australia, Taufik Hidayat dan kawan-kawan menjadi unggul di grup ini. Sedang tim Uber Indonesia akan bergabung dalam Grup B bersama Denmark dan Australia. Peluang bagi Adriyanti Firdasari dan kawan-kawan untuk lolos juga besar.
Meski kekuatan Indonesia di atas kertas lebih baik, terutama untuk tim Thomas, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Lius Pongoh, menyatakan semua tim tidak bisa diremehkan.
“Di atas kertas kita bisa lolos ke babak selanjutnya. Terutama untuk tim Thomas karena di situ kita unggulan pertama. Untuk Uber kita di atas kertas juga bisa mengatasi Australia. Tetapi semua lawan tak bisa diremehkan,” katanya kepada Tempo, Selasa (9/3).
Menurut Lius, tim Thomas dan Uber Indonesia harus fokus dulu di babak grup yang pertama. Sebab untuk babak kedua, para unggulan akan ditentukan lagi berdasarkan peringkat terakhir dalam Badminton World Federation.
“Jadi meski tim Uber akhirnya bisa mengalahkan Australia dan Denmark, belum tentu nanti di babak kedua akan secara otomatis menjadi unggulan,” jelas Lius.
Lius juga menyatakan lawan terberat tim Thomas Indonesia di babak grup adalah India. Sedang untuk tim Uber adalah Denmark. Namun, Lius berharap tim Indonesia bisa mengungguli semua lawannya di babak grup.
“Karena yang diambil hanya dua untuk masing-masing grup, kita yakin bisa lolos. Tetapi kita juga berharap kita jangan hanya sekali menang,” katanya.
ARIS M