"CLS main bagus hanya di kuarter satu dan dua, kuarter selanjutnya kendor," kata Rastafari Horongbala, pelatih Pelita Jaya.
Pada kuarter pertama, CLS tertinggal 18-7. Masuk kuarter dua, Dwi Haryoko dan kawan-kawan mencoba memperbaiki keadaan dengan menekan dan serangan balik yang cepat. Namun, akurasi tembakan yang buruk membuat tim asuhan Amran gagal memperkecil selisih poin hingga babak kedua berakhir masih jauh tertinggal 31-17.
Babak kedua, Amran menurunkan pemain pelapis sehingga Kelly dan kawan-kawan semakin leluasa mencetak angka. Sedangkan tim CLS kesulitan menambah angka. "Operannya tidak ada bentuknya sehingga sampai di bawah ring bingung," kata Amran.
Pada akhir kuarter ketiga, kedudukan 51-32 untuk Pelita Jaya. Keunggulan ini bertahan hingga pertandingan berakhir dengan skor, 70-42. Kelly dan Ari Chandra menjadi pemasok angka terbanyak dalam pertandingan ini dengan masing-masing 13 poin.
Dari hasil kemenangan ini, Pelita Jaya menjadi juara Grup C dan Rabu besok akan bertanding melawan Bima Sakti yang menjadi runner up Grup B. Sedangkan CLS ditantang Stadium Jakarta yang menjadi runner up Grup A.
"Kami tetap akan menurunkan pemain andalan: Kelly, Rony Candra, Ari. Tetapi kalau mereka dimatikan, kami sudah siap alternatif strategi lain," kata Rastafari.
RINA WIDIASTUTI