“Irama permainan sebenarnya seimbang, kedua tim sama-sama banyak membuat kesalahan. Tetapi perolehan angka kita lebih unggul,” kata Dasuki Amsir, Manajer tim BNI 46.
Pertandingan dua tim Jakarta ini berlangsung seru. Walaupun tertinggal 2-0 untuk keunggulan BNI 46, semangat pemain Popsivo tidak kendor. Di set ketiga, pertandingan berlangsung sengit. BNI 46 yang sudah unggul 22-17 di set ketiga akhirnya mampu dikejar Popsivo bahkan keadaan berbalik dengan kemenangan Popsivo dengan 23-25.
Tidak ingin kecolongan di set keempat, BNI 46 kembali bermain fokus dan terus menekan. Pengembalian bola cepat di depan net oleh pemain asing Huo Xuan membuat perolehan angka untuk BNI 46 melaju dengan cepat. Sehingga dapat menutup set keempat dengan skor 25-14.
“Set ketiga banyak pemain inti yang diganti sehingga tim tidak solid,” kata Dasuki. Hal ini, kata Dasuki akan menjadi bahan evaluasi tim untuk bisa meningkatkan mental pemain lapis agar bisa bermain bagus ketika mengganti pemain inti.
Pelatih Popsivo Polwan, Wandi Paweka, mengakui pada pertandingan hari ini tim asuhannya banyak melakukan kesalahan dan kurang kompak. “Itu nanti akan kami evaluasi untuk perbaikan di putaran kedua besok,” kata Wandi.
Kekalahan hari ini menambah daftar catatan kekalahan untuk Popsivo. Dari empat kali pertandingan yang sudah dimainkan, empat kali pula mereka mengalami kekalahan. “Kami akan bangkit di putaran kedua,” kata Wandi. Untuk menambal kekurangan di bagian open quicker karena tidak adanya pemainlokal yang bertubuh tinggi, Wandi menambahkan kemungkinan akan menambah pemain asing sebagai open quicker.
Saat ini, Popsivo Polwan sudah diperkuat oleh dua pemain asing yaitu Natalya Zhukova dari Kazaktan dan Kettie Carter dari Amerika.
RINA WIDIASTUTI