Pada pertandingan lainnya, juara bertahan Rafael Nadal susah payah lolos ke babak berikutnya. Petenis kidal itu dipaksa bermain tiga set untuk menundukkan petenis Amerika Serikat John Isner 7-5, 3-6, 6-3.
Djokovic, petenis nomor dua dunia, juara Indian Wells 2008, gagal melancarkan servisnya pada game keenam pada set kedua. Ljubicic memetik kemenangannya setelah pukulan forehand lawannya melebar ke luar lapangan.
Ljubicic, unggulan ke-20, sukses melancarkan 13 ace sekaligus membukukan kemenangan kedua dari tujuh pertemuan dengan Djokovic. “Saya mempunyai banyak peluang dan saya tidak memakai itu. Permainan saya sangat buruk dan Ljubicic tampil sempurna,” keluh Djokovic mengomentari kekalahannya, Kamis (18/3).
Meski Ljubicic sempat gagal melancarkan servis pada game ketiga, ia mampu bangkit pada game kedelapan dan ke-12. Itu ketika ia bisa menutup set pertama dalam tempo kurang dari sejam.
Dengan servis berkecepatan 209 kilometyer per jam, Ljubicic bisa menutup set kedua. Ia akan bertemu dengan unggulan ke-21 dari Argentina, Juan Monaco yang lolos usai menundukkan petenis Spanyol Guillermo Garcia-Lopez 3-6, 6-2, 6-1 pada pertandingan awal.
“Saya memang melancarkan servis yang sempurna. Servis itu membantu kemenangan saya, terutama pada momen yang sulit,” bungah Ljubicic.
Juara dua kali Indian Wells, Nadal yang mengalahkan petenis Inggris Andy Murray pada babak final tahun lalu, mampu mematahkan perlawanan Isner di game keempat pada set penentuan. Itu sebelum dirinya menutup kemenangan dengan pukulan forehand yang menyusur di dalam pertahanan Isner.
Di perempat final Nadal akan bertemu petenis Republik Cek Tomas Berdych, yang menyingkirkan petenis Serbia Viktor Troicki 6-1, 6-3. “John adalah lawan yang sulit dikalahkan...saya tahu saya harus bermain sempurna jika ingin menang darinya. Saya berusaha untuk bermain agresif dengan forehand dan saya puas dengan performa ini,” bungah Nadal.
AP | BAGUS WIJANARKO