Arenas, yang dilarang bermain di sisa pertandingan musim ini, bakal menjalani sidang keputusan pada Jumat (26/3) atas tuduhan membawa senapan ilegal. Tuduhan tersebut dilayangkan setelah pada 15 Januari lalu Arenas mengaku membawa pistol tanpa surat izin, sebuah pelanggaran di Washington.
Jaksa juga menuntut Arena menjalani hukuman percobaan tiga tahun dan memberi pelayanan kepada masyarakat selama 300 jam.
Dengan perjanjian bersama Arenas, jaksa berjanji tidak menuntut lebih dari enam bulan penjara. Akan tetapi, Hakim Pengadilan Tinggi Robert E Morin tidak terikat dengan perjanjian tersebut.
Pengacara Arenas menilai hukuman yang sesuai dengan tindakan Arenas hanya hukuman masa percobaan dan pelayanan terhadap masyarakat.
XINHUA| KODRAT SETIAWAN