Pemain berusia 33 tahun tersebut menyelesaikan kontrak dua bulan di Shanxi. Marbury, yang pernah membela New York Knicks, tampil gemilang di Liga Cina dengan meraih gelar pemain terbaik di Cina All Star Game akhir pekan lalu.
Marbury mengemas rata-rata 22,9 poin per pertandingan dan 9,5 assist dalam 15 pertandingan bersama Shanxi. Akan tetapi, penampilan gemilang Marbury belum mampu membawa Shanxi ke playoffs musim ini. Ia pun belum menyepakati kontrak baru dengan Shanxi sehingga harus kembali ke Amerika Serikat.
“Saya selalu mengenang malam (Cina) All Star,” ujar Marbury kepada Beijing News. “Saya akan kembali. Mungkin musim panas ini. Saya ingin membuka kamp latihan. Kontrak baru dengan Shanxi belum disepakati.”
Namun, Marbury masih punya kesempatan untuk balik ke NBA. Tahun lalu, ia menolak tawaran satu tahun kontrak dengan Boston Celtics dengan alasan ingin berkonsentrasi di bidang usaha.
“Saya mungkin kembali bermain di CBA atau di NBA. Semua tergantung situasinya,” ujar Marbury kepada Sina.com sebelum Cina All Star game akhir pekan lalu.
Marbury sendiri memiliki merek sepatu “Starbury” yang ia promosikan dan jual di Cina.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN