TEMPO Interaktif, Miami - Mantan petenis nomor satu dunia asal Belgia, Justine Henin, berhasil melewati rintangan pertama di Sony Ericsson Open setelah menundukkan petenis veteran asal Amerika Serikat, Jill Craybas, 6-2, 6-2, Kamis (25/3) WIB atau Rabu waktu setempat.
Meski tidak menunjukkan penampilan terbaiknya, Henin, yang terjun di turnamen berhadiah 4,5 juta dollar AS (sekitar Rp 40 milyar) ini dengan fasilitas wild card, hanya membutuhkan waktu 62 menit untuk menghentikan Craybas yang sudah berusia 35 tahun itu.
Henin seperti tidak mendapat perlawanan berat di set pertama. Namun ia sempat kehilangan dua game karena kesalahan-kesalahan dalam pengembalian bola. Di set berikutnya, Henin juga langsung melaju dalam pengumpulan poin.
Ia menunjukkan mental bermain yang hebat di game keenam saat ketinggalan 15/40 dengan terus mengumpulkan poin untuk menyamai Craybas dan selanjutnya lima kali menyelamatkan break point untuk mengkahiri game tersebut. Pada giliran servisya, ketika kedudukan match point 5-2, 40/15, petenis berusia 27 tahun itu akhirnya berhasil menutup pertandingan dengan cantik melalui smash-smash keras yang dilanjutkan dengan pukulan forehand drop shot di depan net.
Di babak kedua, Henin akan menantang unggulan kelima asal Rusia, Elena Dementieva. Ini akan menjadi pertemuan ulangan bagi kedua petenis itu setelah pertemuan di babak kedua grand slam Australia Terbuka, Januari lalu. Saat itu, Henin mampu membenamkan Dementieva, 7-5, 7-6 (6) meski sudah 16 bulan tidak bertanding di ajang resmi antara 2008-2009 lalu.
“Aku tidak bermain tenis selama hampir dua tahun, jadi akan membutuhkan sedikit waktu. Aku telah bekerja dengan baik antara Indian Wells dan di sini. Sekarang aku punya babak kedua yang akan ketat dan petandingan yang juga akan ketat. Itu adalah yang kuinginkan. Sebab itu akan menjadi tes sempurna bagi diriku sendiri,” kata Henin. “Adalah bagus bisa kembali ke lapangan."
Sebelum terjun ke Sony Ericsson Open, Henin mencapai final di Brisbane International dan grand slam Australia Terbuka. Namun awal bulan lalu ia gagal melanjutkan permainan terbaiknya setelah secara mengejtukan tersingkir di babak kedua Indian Wells oleh petenis Argentina, Gisela Dulko.
REUTERS|ARIS M