TEMPO Interaktif, Miami – Dua jawara putri Cina tumbang di babak kedua Turnamen Key Biscayne, Miami. Di lapangan keras ini, Li Na dan Peng Shuai tak berkutik menghadapi lawan-lawannya.
Semifinalis Wimbledon Li Na takluk dari Timea Bacsinszky dari Swiss dengan 6-4, 4-6, 7-6 (7 / 3), dalam pertarungan sepanjang dua setengah jam. Petenis berperingkat 54 dunia ini, membuat kejutan dengan menumbangkan Li Na yang menduduki delapan dunia. Li menang dalam pertemuan sebelumnya di putran kedua Roland Garros, tahun lalu.
Sementara Peng menyerah dari Svetlana Kuznetsova dengan 6-2, 3-6, 6-4. Peng kalah dalam 12 pertandingan terakhir dari petenis Rusia ini, dan dia baru saja menjalani operasi usus buntu, yang memaksa dia untuk menarik diri dari Turnamen Pattaya City dan Dubai, Februari lalu.
"Jika Anda membiarkan seorang pemain bermain dengan percaya diri, mereka akan melawan dan permainan menjadi imbang" kata pemenang Grand Slam ganda ini. "Seperti orang-orang Cina, mereka memperbaiki begitu banyak," kata Kuznetsova.
Kuznetsova menambahkan, "Ketika mereka datang di tur mereka tidak memiliki petunjuk apapun tentang bagaimana berbicara bahasa Inggris. Kemudian mereka pergi di lapangan dan melihat pelatih, berlatih, (mereka) duduk dan mencatat.”
Kuznetsova mengakui, petenis Cina ulet. "Mereka datang ke setiap negara dan mereka mencatat, dan kemudian mereka datang ke sekolah bersama-sama atau mereka menyewa pelatih yang berbeda dari berbagai negara. Jadi, mereka belajar lebih banyak tentang tenis."
Jie Zheng menjadi harapan Cina terakhir di Miami, yang akan menghadapi Virginie Razzano dari Prancis.
AP| NUR HARYANTO