Dua kekalahan Mavericks dari Blazers sebelumnya justru terjdi di Dallas. Kedua tim akan bertemu sekali lagi pada 9 April mendatang. Jika Blazers menang lagi maka itu adalah untuk pertama kalinya mereka sukses menyapu bersih pertandingan melawan Mavericks di babak reguler sejak musim 1998/1999.
Hasil kekalahan ini bisa saja menjadi mimpi buruk bagi Mavericks jika tiga pertandingan itu dilakukan di babak playoff dimana untuk lolos ke babak selanjutnya, tim harus mencari empat kemenangan. Di klasemen Wilayah Timur, Mavericks menempati posisi ketiga dari 15 tim yang ada.
"Kami berhasil mengambil kemenangan lagi dan itu membuktikan bahwa kami bisa menghadapi tim dengan pemain yang lebih tangguh," kata pelatih Blazers, Nate McMillan.
Blazers tampil gemilang dan tiga pemainnya berhasil membukuka double-double. Pemain guard Blazers, Andre Miller, mencetak 19 poin dan 10 assist. LaMarcus Aldridge membukukan 20 poin dan 10 rebound sedangkan Marcus Camby mencetak 17 poin dan 11 rebound untuk Portland. Hasil ini adalah kemenangan keenam dari tujuh pertandingan terakhir Blazers. Tim ini juga belum terkalahkan dalam lima kaga kandang terakhir.
Di kubu Mavericks, Caron Butler membuat 25 angka sedangkan Dirk Nowitzki dan Shawn Marion sama-sama mengemas 15 poin. Bagi Mavericks, ini adalah kekalahan keempat dari lima pertandingan terakhie setelah sebelumnya mereka terus menang dalam 13 pertandingan.
"Mereka (Blazers) sukses mengalahkan kami tiga kali berturut-turut, jadi mereka memang lebih baik. Tapi untungnya itu tidak terjadi di babak playoff, kata Jason Kidd yang mengemas 11 poin dan tujuh poin untuk Mavericks.
Pemain guard Blazers, Brandon Roy, mengaku sangat puas bisa mengalahkan tim sebesar Mavericks. Roy berhasil membukukan 16 poin dan tujuh assist untuk Blazers. "Sangat penting bagi kami untuk menang saat ini. Rasanya sangat senang jika kamu bisa mengalahkan tim peringkat atas pada klsemen Liga.
AP?NBA/GABRIEL WAHYU TITIYOGA